Buleleng, Dewata News.com — Ketua Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Buleleng salut terhadap usaha yang dilakukan
Kapolres Buleleng selama ini dalam menjembatani komunikasi antara umat Islam
dengan umat beragama lainnya di daerah ini.
Hal itu
disampaikan Ketua MUI Kabupaten Buleleng Ustadz Haji Abdurahman Said.LC dalam
acara syukuran dan silaturahmi pengajian Al Madani dalam rangka menghantar
keberangkatan Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi, S.H., S.IK., M.Si. menuju tempat
tugas baru nanti sebagai Wakil Direktur Kriminal Khusus di Polda NTT, Kupang,
Senin petang (21/09) di rumah jabatan Kapolres Buleleng.
Satu
hal menarik dari kepemimpinan Kurniadi, ungkap Abdurahman Said, di tengah
kesibukannya sebagai Kapolres Buleleng, selalu meluangkan waktunya hadir di
pengajian Al Madani, termasuk menjembatani komunikasi antara umat Islam dengan
umat beragama lainnya dan sebaliknya.
Hal
senada diakui tokoh rohani Hindu, Ida Bawati Kermawan Tangkas yang hadir dalam
kegiatan tersebut. Walau hanya 10 bulan menjabat sebagai kapolres, namun Ida
Bawati kagum dengan pola-pola komunikasi yang dilakukan AKBP Kurniadi dalam
merangkul para tokoh lintas agama maupun adat dan unsur kepemudaan dalam
menjaga stabilitas keamanan wilayah Kabupaten Buleleng.
Ida
Bawati Hermawan Tangkas menambahkan, siapapun nantinya yang akan menggantikan
AKBP Kurniadi, nantinya diharapkan bisa meneruskan komunikasi yang baik dengan
semua tokoh agama, adat dan masyarakat.
Sementara
itu, Ketua Pengajian Al Madani Kabupaten Buleleng Zulhikam mengakui, selama 10
bulan Al Madani bersama Kurniadi, tidak sedikit pelajaran yang bisa dipetik
hikmahnya.
“Selama
kepemimpinannya di Polres Buleleng, kapolres selalu menyempatkan diri
menghadiri pengajian Al Madani, juga berkunjung ke masjid maupun moshola untuk
melaksanakan sholat Jumat dan sholat subuh berjamaah dengan penuh kebersamaan”,
ungkap Zulhikam.
AKBP Kurniadi dalam sambutannya mengakui kesuksesan itu hanya bisa
diraih dengan adanya dukungan pihak lain melalui silaturahmi dan komunikasi
dengan semua lintas agama, tokoh adat dan masyarakat, TNI, Polri dan pemerintah
setempat.
Kurniadi berharap, agar kegiatan silaturahmi dan komunikasi tetap
dipertahankan dan semakin ditingkatkan, terutama pengajian Al Madani kedepan
agar lebih memperluas dan mempererat ikatan komunikasi dengan pihak lainnya.
(DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com