Buleleng, Dewata News. Com - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, berpesan agar para siswa baru SMA dan SMK Bali Mandara untuk terus bersemangat dalam belajar dan berlatih sehingga nantinya bisa menjadi pemimpin-pemimpin Bali, pemimpin-pemimpin Indonesia maupun pemimpin dunia.
“Jangan pernah minder menjadi orang miskin tetapi gunakan kesempatan belajar di SMA paupun di SMK Bali Mandara ini untuk mengangkat harkat dan martabat keluarga sekaligus bisa mengharumkan nama bangsa,” ujarnya.
Hal itu disampakannya pada saat melakukan kunjungan ke SMA dan SMK Bali Mandara Minggu (2/8). Pastika memotivasi para siswa baru tersebut dan menyampaikan bahwa semua pemimpin dunia pada awalnya adalah manusia biasa, akan tetapi karena mereka memiliki semangat, dan tekad yang kuat untuk maju, jadilah mereka orang-orang yang luar biasa.
“Maju terus pantang mundur, robohkan semua rintangan dan halangan yang ada di depan anda, kuatkan tekad dan kuatkan hati, sekali melangkah harus berhasil,” tegas Pastika.
Menurut kepala sekolah SMA Bali Mandara Drs. Nyoman Darta, MPd. SMAN Bali Mandara di tahun ajaran 2015 menerima 90 orang siswa yang terdiri dari 29 orang laku-laki dan 61 orang perempuan yang berasal dari seluruh kabupaten kota yang ada di Bali. Selain itu sekolah ini di tahun 2015 ini juga menamatkan sebanyak 65 siswa yang mana sebanyak 61 siswa sudah secara pasti diterima di berbagai Universitas baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan 4 siswa lagi masih menunggu pengumuman penerimaan.
Untuk SMK Bali Mandara yang baru membuka siswa baru iuntuk pertama kalinyani, pada angkatan pertama meloloskan 100 siswa akan tetapi ada 1 orang siswa mengundurkan diri sehingga saat ini tersisa 99 orang yang terdiri dari 45 siswa pria dan 54 orang siswa wanita. SMK Bali Mandara ini memiliki 3 jurusan yaitu Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 27 siswa, Teknik Komputer dan jaringan 36 siswa dan Teknik Gambar Bangunan sebanyak 36 siswa.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa semua siswa yang diterima baik di SMA maupun SMK Bali Mandara sudah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat dari ribuan lamaran yang masuk. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com