Gubernur Pastika Janji Upayakan Sumber Air untuk Warga Julah

Buleleng, Dewata News. Com - Merespon berita dari salah satu media mengenai warga Dusun Gambir Desa   Julah , Tejakulla yang mengalami  krisis air bersih, Gubernu Bali Made Mangku Pastika langsung terjun ke lokasi untuk melihat secara langsung kesulitan yang dialami warga. Didampingi kepala SKPD terkait yaitu Kepala BPBD, Dewa Made Indera, Kepala Dinas PU, Nyoman Astawa Riadi,dan Kepala Dinas Sosial untuk sementara membantu warga dengan 3 tangki air bersih dan 1,5 ton beras, Minggu, (2/8). Jika air ini sudah habis, Pastika berjanji akan segera dibawakan kembali untuk mengisi bak-bak penampungan yang dimiliki warga, sambil sementara berusaha mencarikan sumber-sumber mata air lain yang ada disekitar wilayah tersebut untuk bisa dibuatkan dam penampungan untuk bisa dialirkan kepada warga khususnya pada saat musim kemarau seperti sekarang ini.

Pastika juga minta agar warga diminta ikut membantu menemukan  sumber-sumber air lain dan segera menginformasikan kepada Pemerintah Provinsi Bali sehingga bisa dilakukan tindak lanjut guna mempercepat mengatasi permasalahan krisi air bersih. “Tolong  hemat menggunakan air dan bisa memanfaatkan air hujan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Masyarakat juga diimbau agar menampung air hujan sebanyak-banyaknya dengan wadah apa saja sehingga pada saat musim kemarau bisa dimanfaatkan. “ Jangan sampai ada air yang terbuang dengan percuma, karena air menjadi barang yang sangat berharga,” pungkasnya.

Menurut penuturan salah satu warga dusun Batu Gambir, Mahafat, wilayahnya sudah tidak pernah turun hujan sekitar 3 bulan terakhir sehingga debit air dari mata air yang selama ini dimanfaatkan warga semakin mengecil. Untuk memenuhi kebutuhan air warga harus merogoh sakunya dengan membeli air secara bersama-sama dari penjual air tangki seharga Rp. 2.500 per jerigen. Hal ini selalu terjadi setiap tahun. Ia mewakili masyarakat lainnya menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Bali karena telah dengan cepat merespon kesulitan warga. (DN - HuM)