LEMHANAS Lakukan Riset Tentang Perempuan Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/3/15

LEMHANAS Lakukan Riset Tentang Perempuan Bali


Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali made Amngku Pastika menyambut dengan baik rencana Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) melakukan riset tentang perempuan Bali. Menurut Pastika perempuan Bali memiliki karakter yang khas dan budaya yang sangat berbeda jika dibandingkan perempuan-perempuan di daerah dan negara- lain. Hal itu disampaikannya ketika menerima audiensi Deputi Pengkajian Strategis Lemhanas, Prof.Dr.Ir.Djagal Wiseso Marseno, M.Ag bersama rombongan di ruang kerja Gubernur, Senin (3/8).

Sekilas Pastika menjelaskan kondisi di Bali saat ini dimana ada sedikit pergeseran sosial yang terjadi pada. Perempuan Bali yang dulunya bekerja kasar baik di jalanan maupun di rumah, sekarang sudah banyak yang menjadi wanita karier dan menduduki posisi yang cukup penting di pemerintahan seperti Kepala Dinas, Kepala Badan maupun Direktur Rumah Sakit, meskipun secara fungsi mereka masih tetap menjalani kewajiban sesuai kodratnya sebagai ibu rumah tangga.

"Di bali tidak ada perempuan yang ongkang-ongkang kaki. Berpendidikan ataupun tidak, perempuan Bali selalu mengambil bagian sebagai penopang ekonomi keluarga dengan profesi apa saja,” jelas Pastika.

 Fenomena lain yang terjadi akhir-akhir ini adalah adanya komposisi perempuan melebihi jumlah laki-laki di bidang-bidang tertentu yang dulunya hanya didominasi oleh kaum adam. Bahkan dalam penerimaan siswa baru di SMA dan SMK Bali Mandara tahun 2015 didominasi oleh siswa wanita. Untuk SMA Bali Mandara dari 90 siswa yang diterima hanya 29 siswa laki-laki sedang 61 siswa adalah perempuan. Begitu pula di SMK Bali Mandara dari 99 siswa baru, 45 siswa laki-laki dan 54 siswa perempuan.

“Fenomena ini juga menjadi suatu yang sangat menarik sebagai obyek penelitian, penomena apa gerangan,” pungkasnya.

Sependapat dengan Pastika, Deputi Pengkajian Strategis Lemhanas, Prof.Dr.Ir.Djagal Wiseso Marseno, M.Ag, mengatakan pihaknya memiliki alasan adanya kultur yang berbeda dari perempuan Bali yang memiliki peran sebagai tulang punggung perekonomian keluarga. Dari riset yang dilakukan Ia berharap dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi perempuan di Indonesia khususnya dan bagi seluh masyarakat Indonesia pada umumnya.

Riset yang mengambil tema“Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Guna Memantapkan Pengelolaan Bonus Demografi Dalam Rangka Ketahanan Nasional “ diperkirakan memakan waktu selama 6 bulan, dan saat ini sudah memasuki bulan ke lima.

Dalam audiensi tersebut, hadir mendampingi Gubernur Asisten Ketataprajaan, I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana. Kepala Biro Humas setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, Kepala Badan Kesbangpol Linmas, Gede Putu Jaya Suartama, Kepala Biro Tata Pemerintahan, Jayadi jaya dan Kepala Biro Umum dan Protokol, Gede Darmawa. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com