Bupati PAS Lepas Buleleng Endek Carnival 2015

Buleleng, Dewata News. Com - Buleleng Endek Carnival (BEC) kembali digelar untuk yang kedua kalinya pada Jumat (07/8) siang dengan dilepas langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS).

Pada tahun ini, Buleleng Endek Carnival yang merupakan bagian dari rangkaian Buleleng Festival 2015 mengambil tema "Pesona Flora Den Bukit" dimana menurut Ketua BEC 2015 Gede Darmaja, merupakan kegiatan untuk memfasilitasi para perajin Endek di Kabupaten Buleleng.

"Buleleng Endek Carnival merupakan upaya menggali dan mengembangkan potensi Endek asli Buleleng. Selain itu juga BEC bertujuan untuk mempromosikan fashion yang ada di buleleng" ujar Darmaja dalam sambutannya.

Dengan mengambil rute dari Jl. Ngurah Rai lurus ke Jl. Pramuka belok kiri menuju Jl. A. Yani dan berakhir di Jl. Dewi Sartika Selatan,  Buleleng Endek Carnival pada tahun ini diikuti sekitar 450 orang berbusana karnaval dan 350 peserta pawai pembangunan.  Selain menampilkan berbagai nuansa endek, dalam BEC kali ini juga dipentaskan pragmentari dengan lakon Jayaprana yang merupakan cerita rakyat yang telah melegenda. Tak hanya diikuti oleh peserta dari Kabupaten Buleleng, BEC 2015 juga diikuti oleh peserta dari Kabupaten Karangasem, Jimbaran serta dari Banyuwangi - Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Bupati PAS mengungkapkan Event ini dilaksanakan mengingat Buleleng memiliki potensi besar dalam melakukan pembangunan. Namun sampai saat ini belum sepenuhnya bisa di ekspolrasi secara optimal sehingga belum bisa menghasilkan nilai tambah sesuai harapan.

"Sebagai daerah terluas di Bali dengan sejarah panjang Buleleng dalam perspektif politik, pemerintahan, ekonomi dan budaya, semestinya Buleleng memiliki kekuatan besar dalam peta kompetisi antar daerah," ungkap Bupati Agus.

Lebih lanjut Menurut Suradnyana, Endek dengan berbagai corak dan motif sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu dengan kualitas yang cukup bagus namun perkembangannya belum sesuai harapan. 

"Hal ini tak terlepas dari terbatasnya promosi sehingga kurang dikenal kalau di Buleleng ada produksi kain endek yang tidak kalah bersaing dari sisi kualitas", ujar Suradnyana.

Untuk dapat menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki, Suradnyana mengajak semua pihak khususnya masyarakat Buleleng baik pemerintah, swasta untuk  bersama-sama melihat potensi dan permasalahan - permasalahan yang masih harus dicarikan solusi dalam rangka mengembangkan potensi unggulan untuk dapat menopang kualitas pertumbuhan ekonomi masyarakat Buleleng yang berkualitas dan memberikan kontribusi dalam kesejahteraan masyarakat Bali.

Meski lokasi telah dijaga oleh pihak kepolisian serta panitia, namun masyarakat yang tumpah ruah untuk menyaksikan BEC 2015 tak dapat terbentung sehingga merangsek hingga depan podium undangan. Tak hanya menampilkan berbagai olahan Endek, dalam kesempatan ini juga sekaligus dirangkai dengan pawai pembangunan sehingga menambah semarak pagelaran rangkaian Buleleng Festival yang diadakan untuk ketiga kalinya tahun 2015 ini. (DN - AN)