Belum Dapat Pembinaan Manajemen Keuangan, 38 LPD di Buleleng Macet - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/10/15

Belum Dapat Pembinaan Manajemen Keuangan, 38 LPD di Buleleng Macet


Buleleng, Dewata News. Ccom — Sebanyak 38 LPD dari 169 LPD yang ada di Buleleng, dapat dikatagorikan macet. Kondisi ini terjadi, karena pengelolaan sistem manajemen yang lemah dari LPD itu sendiri. Sehingga, dapat mempengaruhi perkembangan perekonomian wilayah Buleleng.

    ”Jumlah LPD macet dimaksud berdiri berdasarkan Perda yang lama. Waktu itu ada program pemerintah untuk mendirikan LPD di masing-masing desa, sehingga setiap desa pakraman diprogramkan pendirian dan juga bantuan LPD. Karena manajemen di LPD itu kurang, maka sampai sekarang minim aktivitas,” kata Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Ketut Suparto, Minggu (09/08).

    Berdasarkan data yang ada, selain 38 LPD dinyatakan macet, tercatat sebanyak 95 LPD yang masuk dalam kategori sehat, sedangkan 24 LPD masuk dalam kategori cukup sehat, dan 9 LPD masuk dalam kategori kurang sehat, serta 3 LPD masuk dalam kategori tidak sehat. Hingga Triwulan Pertama tahun 2015, aset LPD mencapai Rp1.352.546.015.000, dengan laba mencapai sekitar Rp15.111.090.000.

    Kabag Ekbang Setda Kabupaten Buleleng Ketut Suparto mengakui,  ratusan LPD yang ada di Buleleng, memang belum seluruhnya mendapatkan pembinaan manajemen keuangan, dan pola komprehensif dalam meningkatkan eksistensi LPD. Menurutnya, pengelolaan sistem manajemen keuangan yang terafiliasi secara baik, akan dapat memberi dampak pertumbuhan ekonomi di Buleleng.

     Ia juga memaparkan, indikator LPD yang dikatakan tidak sehat dan macet yakni, dimana pengurusnya tidak pernah memberikan laporan perkembangan kepada pemerintah, serta Sumber Daya Alam (SDM) yang masih kurang berkompeten.

    ”Khusus untuk beberapa LPD yang kurang sehat dan beberapa LPD macet, saya bersama tim pembina LPD sudah mengagendakan mengadakan pembinaan LPD kepada pengurusnya, sehingga nanti mereka dapat meningkatkan kinerjanya,” tandasnya. (DN ~TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com