Wapres Jusuf Kalla Tertahan Erupsi Raung - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/23/15

Wapres Jusuf Kalla Tertahan Erupsi Raung

Wapres Jusuf Kalla Tertahan Erupsi Raung
Jusuf Kalla disambut Gubernur Pastika di Bandara Ngurah Rai (foto humas/bali).

Kuta, Dewata News.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla tertahan di Denpasar, Bali, setelah Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup kembali paskaerupsi Gunung Raung di Jawa Timur. Wapres Jusuf Kalla datang tanggal 20 Juli 2015 lalu disambut gubernur Pastika di Bandara Ngurah Rai.

     “Memang RI-2 ada di Bali dan direncanakan kembali ke Jakarta siang ini, namun karena bandara sudah ditutup sehingga beliau bersama rombongan membatalkan penerbangan,” kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara, Yusfandri Gona, di ‘Crisis Center’ bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (22/07).

     Iring-iringan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama dengan rombongan sudah berangkat menuju terminal VIP I bandara sekitar pukul 13.00 Wita dan sedianya berangkat ke Jakarta pukul 15.00 WITA menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI Angkatan Udara. Namun akibat penutupan bandara tersebut, JK bersama rombongan akhirnya meninggalkan bandara.

     Pihak terkait termasuk PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai dan Otoritas Bandara masih akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk dengan protokoler Wakil Presiden untuk tindak lanjut keberangkatan orang nomor dua di Indonesia itu.

     Jusuf Kalla sendiri berada di Pulau Dewata untuk berlibur bersama keluarganya dengan serangkaian acara libur Lebaran sejak Senin (20/07).

     Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup kembali mulai pukul 13.00 Wita hingga Kamis (23/07) pukul 06.00 Wita.

     Penutupan tersebut atas rekomendasi dari BMKG dan Volcanic Ash Advicory Council (VAAC) di Darwin, Australia, yang menyatakan bahwa sebaran debu vulkanik Gunung Raung mengarah ke Bali. (DN ~ Ant).-

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com