Teridentifikasi Rabies, Warga Diharap Waspada - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/21/15

Teridentifikasi Rabies, Warga Diharap Waspada

 Ilustrasi anjing rabies

Buleleng, Dewata News.com — Satu ekor anjing liar di Lingkungan Banyuning Timur teridentifikasi terkena rabies, bahkan beberapa anjing di sekitar wilayah itu juga ada yang mulai terinfeksi, sehingga masyarakat diharapkan untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya.

     Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Buleleng, Drh. I Wayan Susila mengatakan, pihaknya melalui tim yang ada masih memburu anjing liar yang diduga teridentifikasi rabies tersebut, setelah masyarakat melaporkannya, sehingga wilayah di Kelurahan Banyuning masuk kedalam Zona Merah dan menjadi skala prioritas untuk penanganannya.
.
     Sementara Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengaku telah menerima laporan banyaknya anjing-anjing liar di kawasan Kota Singaraja, sehingga SKPD terkait akan melakukan pola eleminasi anjing liar tersebut.

     ”Banyak laporan warga masih ada anjing-anjing liar itu, sehingga kami mendorong untuk melakukan eleminasi dan bila terkena gigitan anjing diharapkan melakukan penanganan awal dengan membilas luka meggunakan air mengalir dan sabun, kemudian dibawa ke Rumah Sakit atau Puskesmas,” papar Sutjidra.

    Sementara, DPRD Kabupaten Buleleng sepakat dengan langkah yang akan dilakukan Pemkab Buleleng untuk melakukan eliminasi terhadap anjing liar, terkait dengan penanganan Rabies di Kabupaten Buleleng, seperti terungkap dalam rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPRD Kabupaten dengan Dinas Kesehatan dan Distanak kabupaten Buleleng.


   ”Kasus rabies di Kabupaten Buleleng sudah termasuk mengkhawatirkan dan kepada masyarakat agar bekerjasama dalam menangani rabies dengan tidak meliarkan anjing, termasuk Pemkab Buleleng melalui Distanak untuk segera melakukan eliminasi terhadap anjing liar, sehingga tidak ada lagi jatuh korban jiwa akibat Rabies,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Buleleng Ketut Wirsana.

      Seperti ketahui, Rabies di Buleleng muncul kembali sejak setahun lalu dan langkah-langkah antisipasi terus dilakukan, bahkan ditahun 2015 ini telah tercatat tiga warga meninggal dunia akibat rabies diantaranya seorang Balita di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, warga di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar dan satu pemuda dari Desa Pacung Kecamatan Tejakula. (DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com