Perjuangkan Usulan Bali, Wagub Sudikerta Lobi Sejumlah Kementerian - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/10/15

Perjuangkan Usulan Bali, Wagub Sudikerta Lobi Sejumlah Kementerian




Denpasar, Dewata News.com Belum terakomodirnya beberapa usulan Bali dalam program pembangunan nasional mendorong Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta lebih gencar melakukan pendekatan dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkait.

    Untuk mendapatkan tambahan alokasi anggaran guna menggenjot pelaksanaan sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, Sudikerta yang didampingi sejumlah pimpinan SKPD menyambangi sejumlah kementerian di Jakarta,  Kamis (07/05) hingga Jumat (08/05). Selama dua hari di Jakarta, Sudikerta secara marathon mendatangi sejumlah kementerian yang terkait dengan usulan Bali. Mulai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Kesehatan.

    Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wagub diterima oleh Plt sekjen Kemendikbud yaitu Hamid Mohamad.  Usulan Bali untuk memperoleh support pendanaan guna mempercepat pembangunan SMA dan SMK Bali Mandara di  Kabupaten Karangasem dan Bangli menjadi materi utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Selain itu, Sudikerta juga menyinggung usulan mengenai peran serta pemerintah pusat dalam pelestarian budaya Bali sebagai aset nasional dan sebagai daya tarik pariwisata.

     Lanjut ke Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Wagub diterima oleh Dirjen Perencanaan dan Kerjasama Luar Neferi, A Hasanudin. Di kementerian ini, Wagub lebih banyak memperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan sebagai usul prioritas. Kata Wagub, peningkatan kualitas jalan sangat dibutuhkan sebagai menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, pariwisata dan investasi khususnya di wilayah Bali Timur dan Utara. Selain itu, dia juga minta perhatian pusat untuk membantu Bali dalam mempercepat penuntasan program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.

      Lepas dari Kementarian PU dan Perumahan Rakyat, Wagub beserta rombongan menyambangi Kementrian Kesehatan. Dalam kesempatan itu, Wagub Sudikerta menyampaikan terima kasih karena pada tahun 2015, pemerintah pusat telah membantu Bali untuk pembangunan dua RS Pratama yang berlokasi di Buleleng dan Nusa Penida. Selanjutnya, dia berharap pada tahun 2016, Bali mengusulkan lagi rencana pembangunan dua unit RS Pratama Buleleng Timur dan di Jembrana. 

     Selain itu yang juga menjadi prioritas adalah pengadaan alat alat kesehatan untuk Rumah sakit Bali Mandara yang diperkirakan menghabiskan biaya 162 M. Sedangkan untuk pembangunan fisiknya sudah ditangani APBD Provinsi Bali dengn dana 225 M. Selain Rumah Sakit dan alkes, sarana penunjang lainnya juga diusulkan seperti 60 unit ambulance dan 1 unit mobil keliling untuk penanggulangan HIV/AIDS.

    Menurut Kepala Dinas Kesehatan  Gede Suarjaya, semua yang diusulkan saat ini sebenarnya sudah menjadi kesepakatan dalam Musrenbang baik dari daerah maupun nasinal, sehingga saat ini yang diperlukan pengawalan terhadap kesepakatan tersebut agar secepatnya bisa terealisasi.

     Pihak kementerian baik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PU, maupun Kementerian Kesehatan pada prinsipnya menerima semua usulan yang diajukan.  Namun hal tersebut memerlukan kordinasi yang baik di daerah serta kesiapan daerah dalam menerima dan merealisasikan bantuan tersebut. Mengingat koordinasi di daerah sangat penting agar tidak ada tumpang tindih usulan, dan semua diharpkan bisa diitegrasikan untuk kepentingan rakyat.
    Usai kunjungan ke Kementrian tersebut. Selanjutnya Ia berencana melakukan rapat koordinasi lagi setelah sampai di Bali untuk menyusun semua usulan secara lebih rapi dan cermat,  mulai dari program-program yang paling prioritas. Selain itu juga akan diselaraskan antara program-program Kabupaten/Kota dan Provinsi sehingga nantinya tidak ada tumpang tindih dalam pengusulan ke pusat. (DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com