Sukma Tisna Merindukan Sosok Pemimpin Nyoman Sudiana - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/17/15

Sukma Tisna Merindukan Sosok Pemimpin Nyoman Sudiana

 Gusti Ayu Sukma Trisna   

Buleleng, Dewata News.comSehari setelah berita Prof. Dr.Nyoman Sudiana, M.Pd secara resmi sudah mengakhiri masa tugas jabatan sebagai Rektor Undiksha, meninggalkan kesan tak ubahnya kehilangan orang tua. Kesan itu tampak jelas ketika Dewata News menemuinya di lobi lantai dua gedung Rektorat Undiksha menjelang digelar jumpa pers dengan Rektor Dr. Nyoman Jampel, M.Pd, Rabu 15/04) siang.

    Wajah murung tak seceria senyuman tipis dari bibir mungil sosok gadis yang selalu mewarnai hari-hari sebelumnya itu tampak ditunjukkan oleh seorang pekerja ulet sebagai sekretaris pribadi (sekpri) Rektor Undiksha yang lebih keren disebut ”Rector's Secretary di Ganesha University of Education" sejak 11 Desember 2011 dalam perjalanan periode kedua Nyoman Sudiana.

     Siapa gerangan? Dialah Sukma Trisna, nama panggilan akrab Sekpri Rektor Undiksha, sejak menempati gedung Rektorat di Jalan Udayana Singaraja. Gusti Ayu Sukma Trisna, nama lengkap Sukma Trisna kelahiran 23 Desember 1989 asli Tabanan namun sudah ”mendarah daging” bersama keluarga dari ibu yang asli Desa Gesing, Kecamatan Banjar hingga menamatkan pendidikan di SMAN 1 Seririt.

    ”Secara pribadi, saya merasa kehilangan sosok pemimpin yang ada pada diri bapak Nyoman Sudiana,” katanya memulai perbincangan dari wajah kurang ceria ini.

     Ia mencontohkan, problem apapun yang dihadapi Bapak, baik dalam tugas maupun problem di rumah, tidak mempengaruhi sifat kepemimpinannya. Sehingga kepribadian sosok pemimpin seperti Bapak Nyoman Sudiana ini yang Sukma Trisna rindukan, seandainya dirinya masih dipercaya melaksanakan tugas pengabdian di kampus “seribu jendela” ini.

     Dengan pergantian kepemimpinan di kampus Undiksha ini, Sukma Trisna mengaku, tergantun kepetusan dari bagian kepegawaian, apakah tetap ditempatkan sebagai sekpri Rektor atau ke tempat tugas yang lain.

     Adakah kekurangan pada sosok diri Nyoman Sudiana sebagai Rektor? Menurut Sukma Trisna selama menjadi Sekpri, pada diri seseorang umumnya ada kelebihan dan kekurangan. Namun, untuk Bapak Nyoman, secara jujur Sukma Trisna mengatakan, secara kepribadiannya sesuai dengan job discriptionnya belum ada kekurangannya. Tapi sebagai seorang pemimpin, pasti ada kekurangannya, misalnya ketika melihat sang Rektor seperti kelihatan ”bingung?” pasti karena ada alasa tertentusesuatu,dan saat berkata ”keras, tegas”, karena memang ada sesuatu yang dikerjakan belum tuntas. Dan tiba-tiba sang mantan Rektor Prof. Sudiana muncul untuk kepentingan acara, sehingga langsung menuju ruangan Rektor Dr. Nyoman Jampel, setelah tegur sapa dengan Dewata News maupun Sukma Trisna siang itu.  

    Setelah menyelesaikan pendidikan di SMAN1 Seririt, Sukma Trisna kemudian melanjutkan perjalanan pendidikannya FBS menekuni jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) di Undiksha Singaraja angkatan 2007 dan sampai kini menetap di Singaraja.

    Berhasil menamatkan studi di FBS Undiksha, Sukma Trisna melirik pekerjaan di kampus “seribu jendela” dan bergabung di Bagian Humas Undiksha. Ditengah kesibukan pengabdiannya sebagai sekpri Rektor, gadis berparas ayu ini memanfaatkan waktunya untuk melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana Undiksha jurusan Pendidikan Dasar dan berhasil diselesaikan dalam waktu dua tahun Maret 2012- Maret 2014.

    Sebagai tenaga mengabdi dalam karier yang dijalani selama ini, karena hingga sekarang sertifikat PNS belum dikantongi, tidak menyurutkan semangat menyelesaikan pekerjaan yang lebih dominan administratif dan “menjembatani” tamu yang akan bertemu dengan Rektor.

    Dengan kemolekan tubuh dihiasi wajah cantik, Sukma Trisna sempat juga dipilih photographer sebagai model, namun hal itu tidak mendulang karier sebagai sekpri yang disibukkan tugas-tugas mendampingi tugas adminstratif Rektor. 

 Sukma Trisna yang Ayu ketika ikut Lomba Lagu Pop Bali  
  
    Bahkan, Sukma Trisna yang Ayu, pemilik suara lembut ini ketika mengikuti Lomba Lagu Pop Bali di RRI Singaraja serangkaian HUT ke-411 Kota Singaraja terpilih menjadi jawara.Setelah berhasil mengumpulkan nilai 671 poin menggungguli peserta lainnya, Gusti Ayu Sukma Trisna ditetapkan sebagai juara satu Lomba Lagu Pop Bali Khas Buleleng yang digelar di Wantilan Laksana Budaya RRI Singaraja, Jumat malam (27/03).”

      Gusti Ayu Sukma Trisna mengakui, bernyanyi memang menjadi hobinya sejak kecil dan ketika ada kesempatan lomba ini tidak disia-siakannya. Gusti Ayu Sukma yang Sekpri Rektor Undiksha Singaraja ini mengakui, untuk lomba kali ini memang tidak ada persiapan khusus. Ia hanya ingin terus melatih olah vokalnya hingga menjadi penyanyi yang benar-benar pada pakemnya. Tidak ada persiapan khusus tapi mampu mendulang sebagai jawara. (DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com