Ditengah Kegamangan, Listibya Buleleng Diminta ”Merapatkan” Barisan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/15/15

Ditengah Kegamangan, Listibya Buleleng Diminta ”Merapatkan” Barisan

  Kadisbudpar Buleleng Gede Suyasa (tengah) mengundang Listibiya 
yang selama ini mengalami kegamangan agar merapatkan diri sbg mitra Disbudpar
dalam membina seni dan budaya di Buleleng.

Buleleng, Dewata News.com Ditengah kegamangan kepengurusan Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya) Kabupaten Buleleng periode 2012-2017, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Gede Suyasa meminta agar segera ”merapatkan” barisan.

    ”Artinya, saudara-saudara yang duduk di kepengurusan Listibiya Kabupaten Buleleng periode 2012-2017, sesuai dengan SK Bupati agar secara internal solid, sesuai bidang masing-masing, sehingga kami bisa melaksanakan program dengan rekomendasi dari Listibiya. Karena, kami melaksanakan program seni dan budaya mengacu pada Perda yang ada,” kata Kadisbudpar Kabupaten Buleleng Gede Suyasa ketika mengundang rapat Listibiya Buleleng di Singaraja, Rabu (15/04) siang.

    Sebagai Kadisbudpar Buleleng anyar, Gede Suyasa tidak akan mengintervensi Listibya sebagai Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan. ”Kalau pengurus sesuai bidang masing-masing sudah solid, kami lebih mudah meminta pertimbangan. Sebab, sesuai bunyi Perda diantaranya menyebutkan, kesenian yang akan pentas sebagai suguhan pariwisata harus dapat sertifikasi Listibiya,” imbuhnya.

   Menurut mantan Kepala Bappeda Buleleng ini, pihaknya hanya memediasi untuk ajegnya Listibiya dengan membantu sarana prasarana rapat, sedangkan untuk kepengurusan, apakah tetap dilanjutkan atau direvisi, silakan sebagai hak internal, didasari AD/PRT yang ada.

    Ketua Listibiya Kabupaten Buleleng, I Made Suarja tidak menampik keberadaan kepengurusan tiga tahun terakhir ini, kendati dirinya sudah terus berusaha untuk mengakomodir semua seniman yang ada.

    Pernyataan miris datang dari Ketua Komite Seni Media dan Film, Putu Satriya Kusuma, selama tiga tahun kepengurusan Listibiya tidak jalan yang semestinya bisa berperan setiap digelar even seni dan budaya. Termasuk pula dalam pemberian anugerah seni kepada para seniman, Listibiya tidak diikutsertakan. ”Daripada keberadaan saya di kepengurusan tanpa arti, lebih baik saya undur diri,” tegasnya.

    Kadisbudpar Buleleng Gede Suyasa murah senyum meminimalisir ketegangan internal agar pengurus Listibiya Buleleng dibawah pimpinan Ketua Made Suarja, Rabu pekan depan menggelar pertemuan internal, mambahas AD/PRT serta penegasan keberadaan kepengurusan ke depan. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com