Desain Beton Dinding Basemen Proyek IGD Dirubah Kontraktor - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/21/15

Desain Beton Dinding Basemen Proyek IGD Dirubah Kontraktor

Proyek Pembangunan IRD RSUD Buleleng

Buleleng, Dewata News.com — Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng ketika meninjau proyek pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng, beberapa waktu lalu menemukan adanya perubahan desain beton dinding basemen atau lantai dasar dari perencanaan Detail Enjenering Desain (DED) yang sudah disusun.

       Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa ketika ditemui di Singaraja, Selasa (21/04) mengatakan, pihaknya ketika mengawasi jalannya proyek saat itu meminta rekanan kontraktor pelaksana mempresentasikan pelaksanaan proyek yang sudah berjalanhampir sebulan itu. Pada saat pemaparan proyek itulah terungkap terjadi perubahan desain dalam item pekerjaan pebangunan beton dinding pada basemen.

       Berdasarkan dokumen DED, kata Mangku Budiasa, beton dinding basemen sebelah timur itu dibangun dengan batu kali. Ketika proyek dimulai, tembok yang sudah ada harus dibongkar, kemudian dipasang dengan yang baru. Kalau desain ini diikuti, maka bangunan rawat inap yang sudah ada sekarang dan lokasinya lebih tinggi akan roboh.

      Atas kondisi itu, pihak kontraktor pelaksana PT. Tunas Jaya Sanur bersama pengawas lapangan, PPTK diminta membahas kendala tersebut. Hasilnya? Telah disepakati, kalau tembok basemen diganti dengan memasang borfile yang dikombinasikan dengan pemasangan batako.

      Menurut Mangku Budiasa, ketika Komisi II yang dipimpinnya itu melakukan peninjauan pengawasan pelaksanaan proyek IGD RSUD Buleleng itu, juga diikuti Wakil Ketua DPRD Buleleng Mae Purna Adi Wijaya. Di lokasi proyek, konjungan Komisi II DPRD Buleleng diterima Site Enjenering, Ketut Suardana, didampingi oleh Site Menejer Proyek IGD RSUD Buleleng I Nyoman Astika, di samping Dirut RSUD Buleleng dr. Made Widiartana beserta PPTK Proyek IGD RSUD.

     Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa selanjutnya mengatakan, perubahan desaian untuk tembok basmen itu dapat diterima. Dokumen tentang perubahan desain, termasuk kajian teknis pekerjaan tembok basemen itu diharapkan segera disempurnakan dengan DED yang sudah ada. ”Pada prinsipnya kami menerima dan perubahan desan itu segara disesuaikan dengan DED yang ada,” katanya.

     Di sisi lain politisi PDI-P asal Desa Selat, Kecamatan Suaksada ini mengatakan,
dewan berkomitmen untuk ikut mengawasi pembangunan, sehingga proyek IGD yang merupakan proyek prestisius ini bisa berjalan dan sesuai dengan perencanaan dalam DED yang sudah disusun sebelumnya. “Pada prinsipnya kami berkomitmen bersama pemerintah agar proyek ini berjalan sesuai DED yang sudah ada. Makanya kami ikut mengawasi dan bukan mencari kesalahan pihak tertentu,” tegasnya.

    Sementara itu, Site Enjenering Proyek IGD RSUD Buleleng Ketut Suardana menjelaskan, perubahan desain tembok bamsemen itu sudah berdasarkan kajian dan kesepakatan pihak terkait dalam proyek ini. Perubahan dari batu kali menjadi borfile tidak langsung dilakukan, namun pihaknya mencoba dengan cara lain dengan memasang tiang pancang. Namun pemasangan tiang pancang ini pun mengalami kendala. Beton tiang panjang sulit menembus tanah yang berbatu dan bahkan tiang pancang yang dipasang patah.

     Atas kondisi ini, alternatif terakhir dengan borfile ini bisa mengatasi kendala itu, sehingga disepakati untuk merubah desain tembok basmen itu dari DED yang sudah ada. “Sudah semua ada kajiannya dan sudah disepakati merubah dan itu semua ada dokumennya. Desain batu kali seperti DED anggaran diperlukan sekitar Rp1 miliar dan dengan borfile ini bianaya lebih murah Rp800 juta, sehingga ada penghematan anggaran,” tegasnya. (DN~*).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com