Berhasil Kendalikan Laju Inflasi, Wagub Sudikerta Beri Apresiasi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/28/15

Berhasil Kendalikan Laju Inflasi, Wagub Sudikerta Beri Apresiasi


Denpasar, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali mengapresiasi kinerja TPID Kabupaten/Kota hingga dapat mengendalikan laju inflasi pada triwulan pertama tahun 2015. Saat ini laju inflasi terkendali pada kisaran 0,15 persen, jauh di bawah inflasi tahun 2014 yang terakumulasi pada angka 8,43 persen. Dia minta, capaian ini tak membuat TPID cepat berpuas diri, namun sebaliknya terus mengintensifkan koordinasi guna menjaga stabilitas perekonomian daerah Bali. Harapan tersebut disampaikannya pada Rapat Koordinasi TPID Bali yang berlangsung di Ruang Pertemuan Tirta Empul Kantor BI Perwakilan Bali, Senin (27/4).

Lebih lanjut dalam pengarahannya, Wagub menilai TPID Kabupaten/Kota yang secara serentak dideklarasikan pada pertengahan Pebruari 2015 lalu telah melaksanakan tugas dengan baik dalam mengendalikan laju inflasi. Berbagai langkah konkrit jajaran TPID terbukti mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok yang berpengaruh pada tingkat inflasi.

“Terkendalinya laju inflasi pada tri wulan pertama tahun 2015 merupakan bukti keberhasilan TPID Bali,” imbuhnya. 

Capaian ini, tambah dia, merupakan modal untuk mempertahankan stabilitas harga pada bulan-bulan berikutnya. Dia minta, TPID Kabupaten/Kota terus mengawal memantau pergerakan harga sembako, khususnya menjelang hari-hari besar kegamaan. Selain itu, tim juga diminta terus memantapkan koordinasi guna berbagi pengalaman dalam mengantisipasi laju inflasi di wilayah masing-masing. Untuk mendukung kinerja TPID, Pemprov Bali berkomitmen memberi dukungan penuh melalui penyediaan anggaran dan dukungan sarana IT.

Selain langkah penanggulangan, Wagub Sudikerta juga menekankan pentingnya upaya mendorong masyarakat agar ikut berperan aktif dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok yang berpengaruh pada laju inflasi. Hal kecil yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam bahan kebutuhan pokok seperti cabe. 

“Jangan hanya mengandalkan membeli, karena itu juga berpengaruh pada laju inflasi,” imbuhnya. 

Selain itu, dia juga kembali mengkampanyekan diversifikasi konsumsi pangan dari beras ke non beras. Langkah ini, kata dia, akan memberi sumbangsih besar dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok, khususnya beras.

Hal senada diungkapkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Dewi Setyowati. Dia berharap keberadaan TPID mampu mengoptimalkan langkah antisipasi pengendalian laju inflasi. Setyowati yang juga bertindak selaku Wakil Ketua TPID Bali mengingatkan, hari besar keagamaan juga hendaknya mendapat perhatian khusus. Karena menjelang hari-hari besar itu biasanya terjadi lonjakan harga yang dipengaruhi naiknya permintaan. 

Rakor diikuti perwakilan Bupati/Walikota se-Bali, Kepala BPS Bali Panusunan Siregar dan Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali I Wayan Budita. Dalam kesempatan itu, BI Perwakilan Bali juga menyerahkan unit kendaraan yang akan dimanfaatkan untuk Warung Sembako TPID Bali. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com