Dewata News.com — Apakah Anda
terbiasa melakukan jogging tiap hari? Jika ya, ada baiknya hentikan
kebiasaan tersebut saat ini juga. Kenapa? Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa
aktivitas itu dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung Anda. Kok bisa?
Studi yang baru-baru ini dilakukan di Denmark menjelaskan, olahraga yang
berlebihan sangat tidak disarankan. Kata peneliti di sana, aktivitas seperti jogging
tiap hari atau maraton berpotensi besar menyebabkan perubahan struktur pada
jantung serta arteri besar Anda.
Guna membuktikan kesimpulan tersebut, mereka menganalisis 1.098 pelari
sehat yang rutin melakukan jogging selama hampir 12 tahun. Setelah
diteliti, hasilnya pun ditemukan ! Para jogger (orang yang melakukan
jogging) tingkat berat diketahui punya kemungkinan meninggal lebih tinggi
ketimbang jogger ringan.
Contoh kasus: Jim Fixx, seorang penulis buku “The Complete Book Of
Running” yang laris di tahun 1977 meninggal dunia dalam usia 52 tahun. Ia
menghembuskan nafas terakhir akibat serangan jantung saat sedang berlari pada
Juli 1987 silam.
Maureen Talbot mengatakan, Anda tidak perlu jogging setiap hari
untuk menjaga kesehatan jantung. “Jogging ringan dan sedang lebih
menguntungkan ketimbang jogging berat” tambah perawat jantung senior
di British Heart Foundation ini.
Lantas, berapa lama intensitas jogging yang sebenarnya
disarankan? Kata Maureen,”Jogging yang baik itu dilakukan tiga kali
dalam seminggu. Untuk hasil maksimal, lakukanlah masing-masing 20 hingga 48
menit. (DN~*).—

No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com