Salah satu tenda yang sedang di dirikan |
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali Dewa Made Indra (foto kiri no2 dari kiri) memberi apresiasi positif atas kesigapan jajaran BPBD Kabupaten/Kota se-Bali mengikuti lomba memasang tenda sebagai akhir Gladi Lapang serangkaian Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana yang dipusatkan di Lapangan Seririt, Buleleng, setelah dibuka resmi oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, pada hari Kamis (18/09).
Apel Kesiapsiagaan dan Gladi Penanggulangan Bencana 2014 yang diselenggarakan BPBD Provinsi Bali ini diikuti oleh BPBD Kabupaten/Kota se-Bali, TNI/Polri, TRC BPBD, ESR Posdalops Provinsi Bali, SAR, BMKG, Dinas Sosial, Dinas PU, SatPol PP, Dinas Kesehatan, Rumahg Sakit Daerah, PDAM, DKP, Telkom, PLN, pramuka, PMI, Senkom, Siswa Sekolah, Linmas.
Gubernur Pastika berharap setelah pelatihan ini nantinya mampu secara sigap dan cepat melaksanakan penanggulangan secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh, sehingga masyarakat yang terpapar bencana dapat dilindungi, dilayani dan penuhi hak-hak dasarnya dengan baik.
"Kabupaten Buleleng memiliki ancaman bencana yang koimpleks dan menjadi bencana tahunan yang membuat masyarakat menderita, sehingga perlu upaya untuk mengurangi resiko bencana. Sebab, kajian para ahli dan data empirik peristiwa kebencanaan menunjukkan, Kabupaten Buleleng memiliki ancaman semua bencana, bahkan menjadi peristiwa tahunan, seperti gempa bumi, angin puting beliung, banjir bandang, tanah longsor, gelombang pasang air laut, kekeringan, serta kebakaran lahan dan hutan," kata Gubernur Pastika.
Oleh karena itu, upaya pengurangan resiko bencana harus terus ditingkatkan dan diperluas dengan menyangkut semua aspek ancaman serta melibatkan semua pemangku kepentingan kebencanaan. (DN~TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com