Illustrasi mesum |
Jembrana, Dewata News.Com – Polisi mengamankan pelajar SMA yang masih termasuk anak baru gede alias ABG. Keduanya diduga telah melakukan tindakan asusila di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (11/09). Saat tertangkap di tempat kosnya, siswi sebuah SMA di Negara, itu langsung pingsan.
“Ia kami amankan dari salah satu kamar kos-kosan di Kelurahan Dauhwaru.
Selain untuk mengantisipasi pelaku kejahatan, operasi ini juga menindaklanjuti
laporan sekolah kalau ada muridnya yang sering bolos,” kata Kepala Kepolisian
Sektor Negara, Komisaris M Didik Wiratmoko.
Pihaknya bekerja sama dengan sekolah-sekolah terkait antisipasi
kenakalan remaja, termasuk mencegah pergaulan bebas.
Karena mendapatkan informasi adanya siswi salah satu SMA Negeri di
Negara yang sering bolos, pihaknya pun ikut menelusurinya dengan menggelar
operasi di tempat kos pelajar.
Saat masuk ke salah satu rumah kos, polisi mencurigai salah satu kamar
yang tertutup, namun ada sepeda motor parkir di depannya.
Saat didatangi petugas, siswi berinisial PDD (17) membukakan pintunya,
sedangkan seorang laki-laki yang diduga pacarnya bergegas ke kamar mandi.
Polisi langsung mengamankan keduanya. “Kami menduga mereka habis berbuat
mesum. Saat ditanya intensif, keduanya mengakuinya, dan mengatakan mereka
pacaran. Karena berbuat asusila di luar nikah, keduanya kami bawa ke Mapolsek,”
kata Didik.
Saat itulah PDD yang berasal dari Kelurahan Pendem, Kecamatan Negara, pingsan
sehingga pihak kepolisian langsung menghubungi orang tuanya.
Menurut Didik, karena masih dibawah umur, pihaknya melakukan pembinaan
dan menyerahkan pasangan PDD dan KKT ini kepada orang tua masing-masing.
Ibu PDD yang datang ke Mapolsek Negara mengakui anaknya baru beberapa
hari tinggal di kos karena dirinya sibuk bekerja dari pagi hingga sore. Ia
mengaku, suaminya meninggal dunia delapan tahun lalu sehingga dirinya yang
harus menghidupi anak-anaknya. (DN-ant)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com