Kedua Siswi Calon Polwan di SPN Singaraja Positif Hamil - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/13/14

Kedua Siswi Calon Polwan di SPN Singaraja Positif Hamil


Diantara 900 Siswa Calon Polwan di SPN Singaraja


Buleleng, Dewata News.Com  - Hasil pemeriksaan RS Bhayangkara Polda Bali memastikan dua siswi yang menjalani pendidikan calon polisi wanita (polwan) di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Singaraja, Buleleng, positif hamil.

     Ketika Dewata News.Com ke SPN Singaraja, Kamis (11/09), Kepala SPN Singaraja Kombes Pol Gamal Sudarto di ruangannya sedang menerima kunjungan Tim dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri. Melalui anggota Provost, Kepala SPN minta kepada wartawan agar menghubungi Humas Polda Bali.

     Tim dari Itwasum Mabes Polri dan Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Bali dan NTT kini menindaklanjutinya dengan memeriksa sejumlah siswi polwan lainnya di SPN Singaraja, khususnya yang tinggal sekamar dengan dua siswi yang dinyatakan hamil tersebut.  

    Pemeriksaan terhadap rekan-rekan kedua siswi itu memunculkan spekulasi, bahwa keduanya hamil setelah berada di SPN Singaraja. Namun demikian, Polda Bali menegaskan bahwa kedua siswi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sudah hamil sebelum menjalani pendidikan di SPN Singaraja. Dua siswi tersebut merupakan hasil rekrutmen dan pengiriman dari Polda NTT.

     Seperti diberitakan Dewata News.Com sebelumnya, dua siswi SPN Singaraja diketahui hamil, masing-masing berinisial ILS dan BDLM. Keduanya sama-sama berusia 19 tahun. Dari pemeriksaan sementara di klinik SPN Singaraja, usia kehamilan ILS diperkirakan 7 bulan, sedangkan BDLM hamil 4 bulan.

     Kedatangan tim Itwasum itu atas perintah Kapolri, karena ada kejanggalan dalam rekrutmen calon Polwan di wilayah Polda NTT dan merasa aneh bahwa persoalan tersebut tidak terdeteksi di Kupang. Kehamilan baru terungkap di SPN Singaraja.

    Di lingkungan sekitar SPN Singaraja, kabar mengenai adanya siswi polwan yang hamil ternyata sudah banyak didengar.

    "Saya sudah dengar kabar itu sejak sekitar satu minggu lalu. Kabarnya ya dari orang-orang yang lagi makan dan minum di warung ini. Kebetulan juga keponakan saya sekolah di dalam. Saya sebagai orang luar sempat kaget. Gimana ya sekolah seketat itu kok bisa sampai ada yang hamil. Tapi janganlah saya disuruh cerita. Takut salah omong nanti," tutur seorang pemilik warung nasi di lingkungan sekitar SPN Singaraja, yang tak mau disebut namanya. 

     "Hari Minggu mereka dapat izin keluar. Biasanya ada yang ramai-ramai pergi ke gereja. Ada juga yang makan di sini. Kalau sekarang mana dikasih keluar. Penjagaannya semakin ketat di dalam," katanya.

     Seperti diketahui, Kepolisian RI tahun 2014 ini, secara nasional jumlah siswa Calon Polwan yang diterima adalah 7000 orang, atau hampir 20 kali lipatnya, karena sebelumnya yang diterima sebagai calon siswa polwan sebanyak 500 orang. Dari 7000 siswa calon Polwan itu, 900 orang siswa untuk pertamakali dipercayakan pendidikan dan pembentukan Calon Polwan ini di SPN Singaraja. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com