Gubernur Pastika Panjatkan Doa di Upacara Ngaben Desa Lokapaksa - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/18/14

Gubernur Pastika Panjatkan Doa di Upacara Ngaben Desa Lokapaksa

 Gubernur di depan masing-masing sawa "Ngaben Desa" di Lokapaksa panjatkan doa


Buleleng, Dewata News.Com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika dengan rasa banga dan haru ketika berada ditengah-tengah warga krama Desa Pakraman Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng yang sedang melaksanakan Upacara Ngaben Desa di Balai Serba Guna Desa Lokapaksa, Kamis (18/09) siang.

    Kegiatan ”mejenukan” orang nomor 1 di Bali asal Buleleng ini, setelah bertindak selaku Irup pada upacara Apel Kesiapsiagaan Bencana yang diikuti oleh BPBD Kabupaten/Kota se-Bali di Lapangan Seririt itu disambut Kelian Desa Pakraman Lokapaksa Putu Wisnu Atmaja bersama Kepala desa Gusti Nyoman Perama dan Ketua Panitia Made Suparta, beserta prajuru adat setempat.

    Sebelum menyerahkan dana punia, Gubernur Pastika mengunjungi masing-masing sawa dari 54 dadia sembari memanjatkan doa agar upacara pitra yadnya yang diselenggarakan Desa Pakraman Lokapaksa berjalan sesuai dengan harapan, sebagai salah satu yadnya yang wajib dilaksanakan kepada keluarga yang telah meninggal dunia.

     Kelian Desa Pakraman Lokapaksa Wisnu Atmaja didampingi Ketua Panitia Made Suparta mengatakan, sejak tahun 2000 kegiatan Ngaben Desa  di wilayahnya secara rutin dilakukan setiap lima tahun sekali, sekaligus membantu warga krama yang kurang tingkat perekonomiannya. ”Untuk kali ini Ngaben Desa diikuti 378 sawa, 98 sawa di antaranya dekot (upacara dari awal), ngelungah – 14 sawa, dan Ngrapuh – 201 sawa serta Nyekah – 75 sawa. Setiap sawa untuk dekot dikenai punia Rp2 juta, Nyekah – Rp1 juta/sawa, Nglungah – Rp150 ribu/sawa dan Ngrapuh – Rp100 ribu/sawa.

   Mantan Jaksa Tinggi di NTT ini  mengatakan, pihak desa adat membantu bagu warga krama yang ikut dalam upacara Ngaben Desa tapi kemampuannya kurang.

   Ketua Panitia Pelaksana Ngaben Desa, Made Suparta mengatakan, kegiatan upacara sudah berlangsung sejak 16 September lalu dan puncak upacara dilaksanakan pada hari Jumat (19/09) (Sukra Umanis Kelawu) di pekuburan adat Desa Lokapaksa. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com