Wujudkan Pelaksanaan Bhuta Yadnya Dengan Menjaga Lingkungan

Dewata News - Badung

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan bahwa menjaga kebersihan, kerapian dan keasrian lingkungan merupakan salah satu wujud pelaksanaan upacara yadnya terutama Butha Yadnya. Demikian disampaikan Gubernur Pastika saat menghadiri Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih di Pura Puseh Desa Adat Unggasan, Kec. Kuta Selatan, Badung, Jumat (16/5).

Menurutnya kewajiban memelihara alam dan lingkungan penting dilaksanakan disamping bentuk-bentuk yadnya yang lain. Untuk itu Pastika mengingatkan agar manusia Bali tidak tercabut dari akar budayanya dengan menjaga adat dan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur. Dalam suasana keakraban Pastika dengan candaan menyampaikan bahwa Pura Puseh yang baru dibangun oleh krama Desa Adat Unggasan sangat megah. “ saya menyaksikan kemegahan pura ini bintang lima sehingga kemegahan pura ini harus dibarengi dengan kemuliaan dari seluruh krama untuk melaksanakan tri kaya parisudha yaitu lebih berpikir yang suci, berkata-kata yang suci dan berperilaku yang suci, “ ujarnya.

Sementara Manggala Prawartaka Karya Jro Mangku I Wayan Subur menyampaikan bahwa pura puseh ini bukan pura baru melainkan pura yang telah berdiri sejak lama , tetapi areal pura dipindah untuk mendapat tempat yang lebih luas. Pura Puseh dibangun secara gotong royong oleh krama desa adat Unggasan yang terdiri dari 14 Banjar Adat. Pembangunan pura menelan biaya sebesar 5 Milyar dibangun selama 2,5 tahun. Dan pelaksanaan karya dimulai pada 15 Maret 2014, pada tanggal 9 Mei 2014 dilaksanakan melaspas dan mendem pedagingan dan hari ini ngelaksanayang Tawur Balik Sumpah Utama dan Mepedanan serta ida bhatara akan ngeluhur pada 29 Mei 2014.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Pastika selain melakukan persembahyangan bersama juga menandatangani prasasti karya dan ngaturang dana punia yang diterima manggala karya. Hadir pula pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Kab. Badung Wayan Desel Astawa, Camat Kuta Selatan, Perbekel Desa Unggasan, Bendesa Adat Unggasan beserta krama desa Adat Unggasan. (DN - HUM)