Buleleng Target 100% Lulus, 29 Siswa Tak Hadir

                          Salah seorang guru pengawas UN melakukan pengawasan di SMPN 1 Singaraja 

                                   Suasana pelaksanaan UN SMP/MTs di SMPN 1 Singaraja

Buleleng (Dewata News) – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs tahun ajaran 203-2014 yang digelar di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Buleleng, Bali sejak penerimaan bahan soal-soal ujian hingga pendistribusian ke Sub Rayon berlangsung lancar.

     Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Manuaba mengatakan, dari 10.100 siswa SMP Negeri/Swasta dan Madrasah Tsanawiyah yang mengikuti UN, 29 orang siswa tidak hadir, disebabkan seorang meninggal dunia, dan 25 siswa drop out, di samping 2 orang siswa sakit.

       ”Dengan kesiapan para siswa dari sisi penguasaan materi setelah mengikuti pemantapan maupun try out yang dilakukan di masing-masing sekolah SMP Negeri maupun Swasta dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di Kabupaten Buleleng kami target 100% angka kelulusan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Manuaba usai pemantauan pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs di Singaraja, Senen (05/05).

       Ia mengungkapkan, target yang dicanangkan itu selalu yang terbaik, dengan bimbingan dari pihak sekolah, sehingga optimis angka 100% kelulusan itu realistis untuk dicapai oleh para siswa.

      Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Singaraja Ketut Bawa mengatakan, target kelulusan 100% dari Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng merupakan pemicu semangat bagi para pengajar.

      Sebagai sekolah unggulan di Kabupaten Buleleng, kata Ketut Bawa, pelaksanaan UN di SMPN 1 Singaraja berjalan lancar dan tertib, baik dari proses distribusi soal ujian serta ketertiban siswa dalam mengikuti ujian. ”Dari 232 siswa yang mengikuti UN tahun ini, semuanya hadir dan belum ada permaalahan,” ungkapnya.

      Ketut Bawa yang sudah 7 tahun  menjabat Kepala SMPN 1 Singaraja ini mengatakan, selain optimis akan kemampuan para siswanya, pihaknya bersama kepala sekolah lainnya di Kabupaten Buleleng lebih memberikan dorongan moral dan mental kepada siswa untuk mengurangi tekanan UN, yang menjadi penentu jenjang pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

     ”Untuk di SMPN 1 Singaraja, selain teori dan praktek, kami juga berikan motivasi khusus, sehingga para siswa lebih percaya diri menghadapi UN,” imbuhnya. (DN~TiR).—