GUBERNUR BALI MINTA AKC SAJIKAN DATA LEBIH DETAIL - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/8/14

GUBERNUR BALI MINTA AKC SAJIKAN DATA LEBIH DETAIL

Dewata News - (photo : Humas Pemprov Bali)


Dewata News - Denpasar

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, meminta perusahaan konsultan AKC (Airport Kenesis Consulting) asal Kanada untuk melakukan survei langsung ke lapangan terkait rencana pembangunan bandara baru di Bali utara. Hal ini dimaksudkan agar pihak konsultan bisa mendapatkan data yang lebih detil dan mutakhir mengenai kondisi lapangan. Sehingga nantinya dapat memberikan gambaran rencana pembangunan bandara yang lebih akurat. Hal itu disampaikan Gubernur Bali usai memimpin rapat dalam rangka mendengarkan presentasi rencana pembangunan Bandara dari AKC, Senin (7/4).

Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Tulus Pranowo, salah satu anggota konsultan asal Indonesia pada perusahaan tersebut, AKC menyampaikan rencana pembangunan bandara akan berjarak 1 km dari daratan ke tengah laut dengan membangun pulau buatan seluas 600 H, sebagai landasan pacu, terminal, apron dan fasilitas bandara lainnya. Menurut, Kadishub Provinsi Bali, Ketut Artika dari beberapa hasil survei yang sudah dilakukan beberapa pihak sebelumnya menyatakan kedalaman laut di daerah utara Kubu Tambahan mencapai 800 M. Hal ini membuat Pastika meminta AKC untuk memperdalam masalah tersebut. 

Menurut Pastika pembangunan bandara tersebut harus bisa meguntungkan disemua aspek kehidupan, baik lingkungan, budaya serta ekonomi. Pastika juga meminta semua pihak, baik tim kecil yang sudah dibentuk pemerintah, konsultan, agar bekerja lebih cepat, dan semua tokoh dan masyarakat agar bisa memberikan masukan kepada pemerintah agar segera bisa diambil keputusan minimal menentukan lokasi dimana bandara mau dibangun. Dan dari hasil pemaparan semua konsultan yang masuk, diharapkan segera bisa diputuskan konsultan yang mana yang akan dipilih. 

Pastika juga sampaikan bahwa masih ada 2 konsultan lagi yang mau datang dan mau melakukan presentasi yaitu konsultan dari Singapura dan konsultan dari Jepang. Dan untuk dapat memberikan penjelasan yang lebih akurat, Pastika meminta semua konsultan harus melakukan feasibilty study sendiri dengan biaya sendiri.

Presentasi dari AKC memaparkan sebuah teknik pembangunan bandara di tengah laut seperti yang sudah dilakukan di beberapa negara seperti di Osaka dan Kobe di Jepang, Macau dan Dubai. Dan pihak AKC yakin bahwa data awal yang sudah dipegang sekarang terhadap kondisi laut utara Bali, secara teknik masih bisa untuk dilakukan pembangunan nandara. 

Namun dari segi ekonomi, jika kondisi laut terlalu dalam biaya yang ditimbulkan akan sangat besar. Untuk itu Gubernur meminta AKC untuk melakukan FS baik secara teknik dan secara ekonomi, karena data yang dipegang sekarang masih data yang didapat dari data Aangkatan laut TNI tahun 1995.

Pemaparan ini selain dihadiri kepala SKPD terkait, juga dihadiri oleh Ketua sabha welaka PHDI Bali, Putu Dwikora, Ketua Majelis Utama Desa Pekraman, Jero Gede Suwena Putus Upadesa, dan Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra. (DN - HPB)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com