Piodalan di Pura Puseh dan Dalem Kota Tabanan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/24/14

Piodalan di Pura Puseh dan Dalem Kota Tabanan



Dewata News - Tabanan

Setelah melaksanakan karya agung ngenteg linggih, ngusaba desa dan ngusaba nini di Pura Puseh dan Pura Dalem dua tahun yang lalu, untuk ketiga kalinya masyarakat Desa Pekraman Kota Tabanan kembali menggelar piodalan jelih di Pura tersebut. Hadir pada persembahyangan tersebut, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, beserta SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan, Rabu (22/1).Bertepatan dengan Buda Umanis Prangbakat, ribuan masyarakat Desa Pekraman Kota Tabanan melaksanakan persembahyangan bersama.

Pengurus Desa Adat Kota Tabanan Gusti Nyoman Oka mengatakan, selain piodalan di Pura puseh, piodalan jelih juga dilaksanakan di Pura Dalem Kota Tabanan. Puncak piodalan di pura tersebut jatuh pada Rabu (22/1)  dan berlangsung atau nyejer selama tiga hari. "Setelah dilaksanakan karya agung, maka piodalan jelih seperti ini wajib dilakukan sebanyak tiga kali. Piodalan pun akan berlangsung selama tiga  hari dan nyineb dilaksanakan pada Sabtu (25/1)," jelasnya.

Untuk piodalan di Pura Puseh sendiri dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya tengah dan disaksikan Penglingsir Puri Kaleran, Tabanan. sementara di Pura Dalem Kota Tabanan dipuput oleh Ida Pedande dari Griya Taman Sari dan disaksikan Ida Cokorda Anglurah Tabanan.Upacara piodalan jelih tersebut merupakan rangkaian dari upacara ngenteg linggih yang dilaksanakan warga Desa Pekraman Kota Tabanan dua tahun yang lalu. Kegiatan keagamaan tersebut dimaksudkan untuk memohon keselamatan dan kerahayuan jagat kehadapan Ida Betara-Betari yang berstana di Pura Puseh dan Pura Dalem Desa Pekraman Kota Tabanan.


Dengan digelarnya rangkaian upacara piodalan jelih ini, Wabup Sanjaya berharap bisa memberikan aura positif dalam mewujudkan kondisi Desa Pekraman Kota Tabanan khususnya dan Tabanan umumnya yang tentram dan damai. Kepada masyarakat juga diharapkan untuk memberikan dukungan positif untuk menuju kearah itu.  “Karena hanya dalam kondisi daerah yang aman dan damai, pembangunan akan bisa dilakukan, menuju Tabanan Serasi (sejahtera, aman dan berprestasi ),” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com