Kawasan Menjangan Rawan Penyusupan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/30/13

Kawasan Menjangan Rawan Penyusupan



Dewata News - Buleleng

Kawasan konservasi di Pulau Menjangan sejak sebulan terakhir ini menjadi sasaran aksi penyusupan sejumlah nelayan dari luar Kabupaten Buleleng untuk mencari ikan, bahkan terindikasi kapal-kapal dengan bobot yang besar itu didalam menangkap ikan mengunakan pukat harimau termasuk portas dan bahan peledak.

Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Atas aksi yang dilakukan para nelayan di luar Kabupaten Buleleng itu mengancam keselamatan terumbu karang termasuk habitat ikan yang hidup, bahkan sejumlah nelayan mengaku resah dengan ulah yang dilakukan para nelayan yang diketahui berasal dari Jawa Timur dan Jemberana.

Menyikapi hal itu, Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Buleleng, AKP. Made Mustiada dikonfirmasi minggu (29/12/2013) siang mengaku telah menyiagakan 30 personilnya di Pulau Menjangan yang terbagi dalam dua pos, “Dengan pemantauan dan pengawasan yang dilakukan kita harapkan dapat menjaga lingkungan disekitar Pulau Menjangan dari kerusakan termasuk akan melakukan tindakan tegas bila menemukan adanya aksi-aksi pencurian ikan dengan mengunakan portas maupun bom ikan,” paparnya.

Sebelumnya, para nelayan disekitar Kawasan Pulau Menjangan dibuat resah dengan beroperasinya sejumlah kapal-kapal berukuran besar yang diketahui berasal dari Jawa Timur dan Jemberana melakukan penangkapan ikan dengan cara yang tidak benar, bahkan para nelayan di sekitar kawasan itu telah memberikan peringatan namun usaha penangkapan ikan dengan cara yang tidak benar terus dilakukan. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com