Dewata News - Buleleng
Warga Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak melalui enam orang perwakilannya, diantaranya Perbekel Desa Sumberklampok Putu Artana dan Kelian Desa Pakraman Made Kampiun, Rabu (13/11/2013) bertemu dengan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra. Dalam pertemuan yang berlangsung dengan singkat di Lobby Belakang Kantor Bupati Buleleng itu, Bupati Agus Suradnyana berharap warga Desa Sumberklampok untuk bersabar dan tidak memblokir jalan raya untuk kedua kalinya, apalagi permasalahan yang terjadi telah mendapat respon dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan hanya menunggu pembentukan Pansus di DPRD Propinsi Bali.
“Dari pertemuan yang berlangsung hanya beberapa menit saja, saya menyampaikan kembali risalah pertemuan di Jaya Sabha pada Senin lalu, sehingga tidak terjadi simpang siur informasi kepada masyarakat,” ujar Bupati Agus Suradnyana.
Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Bupati Putu Agus Suradnyana memastikan DPRD Propinsi Bali membentuk Pansus untuk membahas permintaan warga di Desa Sumberklampok, sehingga akan dilakukan proses yang dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dan sambil menunggu hasil kerja Pansus tersebut, warga diharapkan tetap bersabar.
Perbekel Desa Sumberklampok Putu Artana didampingi Kelian Desa Pakraman Made Kampiun tetap berharap aspirasi masyarakat di Desa Sumberklampok disikapi pihak-pihak terkait dan mendesak agar para wakil rakyat di DPRD Bali untuk segera membentuk Pansus. “yang jelas pansus kalau menjadi ganjalan harus segera dibentuk, kita mendesak untuk cepat diselesaikan dengan segera,” tegas Artana.
Hal senada diungkapkan Kelian Desa Pakraman Sumberklampok, Made Kampiun dan kembali menegaskan desakan warga agar proses pengalihan lahan seluas 618 hektare, termasuk nantinya melibatkan komponen masyarakat dalam pansus yang akan dibentuk DPRD Bali.
Usai bertemu dengan Bupati Agus Suradnyanadan Wabup Sutjidra yang didampingi Asisten I Ida Bagus Surya Manuaba, perwakilan Warga Desa Sumberklampok langsung meninggalkan Kantor Bupati Buleleng dan akan menyampaikan hasil pertemuan kepada warga yang masih tetap berkumpul di Balai Masyarakat setempat.
“Dari pertemuan yang berlangsung hanya beberapa menit saja, saya menyampaikan kembali risalah pertemuan di Jaya Sabha pada Senin lalu, sehingga tidak terjadi simpang siur informasi kepada masyarakat,” ujar Bupati Agus Suradnyana.
Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Bupati Putu Agus Suradnyana memastikan DPRD Propinsi Bali membentuk Pansus untuk membahas permintaan warga di Desa Sumberklampok, sehingga akan dilakukan proses yang dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dan sambil menunggu hasil kerja Pansus tersebut, warga diharapkan tetap bersabar.
Perbekel Desa Sumberklampok Putu Artana didampingi Kelian Desa Pakraman Made Kampiun tetap berharap aspirasi masyarakat di Desa Sumberklampok disikapi pihak-pihak terkait dan mendesak agar para wakil rakyat di DPRD Bali untuk segera membentuk Pansus. “yang jelas pansus kalau menjadi ganjalan harus segera dibentuk, kita mendesak untuk cepat diselesaikan dengan segera,” tegas Artana.
Hal senada diungkapkan Kelian Desa Pakraman Sumberklampok, Made Kampiun dan kembali menegaskan desakan warga agar proses pengalihan lahan seluas 618 hektare, termasuk nantinya melibatkan komponen masyarakat dalam pansus yang akan dibentuk DPRD Bali.
Usai bertemu dengan Bupati Agus Suradnyanadan Wabup Sutjidra yang didampingi Asisten I Ida Bagus Surya Manuaba, perwakilan Warga Desa Sumberklampok langsung meninggalkan Kantor Bupati Buleleng dan akan menyampaikan hasil pertemuan kepada warga yang masih tetap berkumpul di Balai Masyarakat setempat.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com