MOTIF SULAMAN BALI DIKUKUHKAN DI TINGKAT NASIONAL - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/6/13

MOTIF SULAMAN BALI DIKUKUHKAN DI TINGKAT NASIONAL



Dewata News - Denpasar

Motif sulam Bunga asal Bali dikukuhkan dalam acara  temu perajin sulaman dan bordir  yang digelar Yayasan Sulam Indonesia yang diketuai oleh Ny. Triesna Jro Wacik bekerja sama dengan pihak PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, bersamaDekranasda Sumatera Barat di Hotel Grand Inna Muara, Padang, Sumatera Barat, Jumat (1/11). Pengukuhan motif bunga khas sulaman Provinsi Bali tersebut diwakili oleh Ny. Ayu Pastika selaku Ketua Dekranasda Provinsi Bali, bersama dua provinsi lainnya yaitu Jawa Timur dan Sumatra Barat.

Seperti dirilis Humas Pemprov Bali , Menurut Ayu Pastika,  motif tersebut merupakan hasil dari pelatihan menyulam dan bordir yang dilakukan di Kota Denpasar dan diikuti oleh 20 orang peserta.dan dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan bagi Ni Ketut Nuryatin yang telah berhasil mengembangkan dan memperkenalkan sulam Indonesia di Kota Denpasar. Ke depannya,

Ayu Pastika berharappengrajin sulam dan bordir yang sudah mendapatkan pengukuhan ini dapat menjaga eksistensi karena sulam bordir merupakan salah satu warisan budaya Indonesia. “Kita juga harus konsisten mengembangkan sulam bordir dan harus tetap melakukan inovasi-inovasi sehingga kualitas motif sulam bordir dapat dipertahankan sehingga memberi nilai tambah. Sisi pemasaran yangberkolaborasi dengan seni budaya daerah membuat  karakteristik tersendiri yang tidak mudah ditiru oleh pengusaha maupun perajin lainnya, “ ujarnya.  Menurut Ayu  Pastika, meski  sulam bordir hanyapekerjaan tangan namunperan pelakunya bukan hanya sebagai perajin tetapi juga sebagai artisan,karena pengerjaan sulam bordir harus dilakukandengan hati agar hasilnya bagus dan mempunyai nilai jual yang sangat tinggi

Dalam acara yang bertajuk"Metamorfosis Pekerja Seni Sulam dan Bordir Indonesia”, juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif, Marie Elka Pangestu. Ia  berharappeningkatan kualitas sulam bordir mampu memberikan tambahan penghasilan sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Menurutnya pada saat ini produk sulam bordir di Indonesia telah berhasil memasuki pasar-pasar di Asia Tenggara, Eropa dan bahkan dunia. Untuk itu perlu dikelola dengan manajemen yang handal dan perpaduan pemasaranyang baik dengan komponen-komponen produk, brand, kualitas dan pengembangan strategi.

 Sementara itu Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny. Triesna Jro Wacik, mengakui bahwa sudah terjadi banyak perubahandalam perkembangansulam dan bordir saat ini, sehingga bisa dikatakan sulam dan bordir sudah mengalami metamorfosis. Sulam dan bordir sudah mulai disukai dan digunakan sehari-hari.Triesna berharap sulam dan bordir indonesia nantinya bisa juga digemari di manca negara. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com