Atasi Persoalan Air, Gubernur Turun ke Nusa Penida

Dewata News - Nusa Penida

Suasana hari raya Umanis Kuningan tak menyurutkan semangat Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk turun ke tengah-tengah masyarakat yang mengalami kesulitan. Seperti yang dilakukannya Minggu ( 3/11 ), Gubernur Mangku Pastika yang disertai Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya dan Calon Bupati Klungkung Terpilih Nyoman Suwirta melakukan peninjauan ke Nusa Penida terkait krisis air bersih yang dikeluhkan warga setempat beberapa waktu terakhir. Dalam kesempatan itu, Gubernur membawa oleh-oleh berupa puluhan jiriken air bersih yang dibagikan kepada warga.

Seperti dirilis Humas Pemprov Bali , Sumber Mata Air Guyangan menjadi salah satu fokus perhatian Gubernur dalam kunjungannya kali ini. Keberadaan sumber air yang berada di tebing ini cukup vital karena diproyeksikan untuk delapan desa diantaranya Kutampi, Batu Kandik, Sekar Taji, Batu Madeg, Tanglad, Klumpu dan Bunga Mekar. Sayangnya, debit air yang cukup besar yaitu mencapai 178 liter per detik belum termanfaatkan secara optimal karena masih kurangnya pasokan listrik.

Menurut penjelasan Kadis PU Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi, pompa air Guyangan merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Sementara Pemprov Bali membantu pipanisasi hingga ke keran umum. Sejatinya, tambah Riadi, telah ada empat pompa terpasang untuk mengangkat air dari sumbernya yang berada pada tebing menjorok ke laut. Dua diantaranya berkapasitas 20 liter/detik, sementara dua lainnya masing-masing berkapasitas 15 dan 10 liter per detik. Terkendala kurangnya pasokan listrik, hingga saat ini baru satu pompa dengan kapasitas 20 liter/detik yang bisa beroperasi. Sehingga persoalan krisis air bersih kerap mengemuka saat kemarau panjang seperti saat ini.

Menanggapi paparan tersebut, Gubernur Pastika menyimpulkan bahwa krisis air yang menjadi masalah klasik bagi masyarakat Nusa Penida disebabkan belum optimalnya pemanfaatan air dari sumbernya. Jika saja empat pompa yang sudah terpasang seluruhnya dapat dioperasikan, Gubernut punya keyakinan masalah krisis air bisa tertangani. Karena yang menjadi kendala adalah pasokan listrik, dia pun secara langsung menghubungi General Manager PLN Distribusi Bali Ida Bagus Mardawa melalui sambungan telpon seluler. Kepada Mardawa, Gubernur minta agar pasokan listrik untuk pompa air Guyangan bisa ditambah. Pihak PLN pun optimis bisa memenuhi harapan Gubernur Pastika.

Kepada warga yang menemuinya di lokasi, Gubernur menegaskan kembali komitmennya untuk membangun kawasan Nusa Penida. Komitmen tersebut bukanlah di tataran wacana belaka. Selain gencarnya pelaksanaan berbagai program Bali Mandara, Mangku Pastika merupakan Gubernur yang sangat sering berkunjung ke pulau ini. Kembali ke persoalan air, selain sambungan pipa, Pemprov Bali memberi telah bantuan sebesar Rp. 1 milyar tiap tahunnya kepada Pemkab Klungkung. “Kita sudah berupaya optimal dalam memecahkan persoalan air ini, saya harap masyarakat lebih bersabar. Jangan melobangi pipa karena itu merugikan masyarakat juga,” imbuhnya.