Meningkatnya Ekspor Dari Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/4/13

Meningkatnya Ekspor Dari Bali


Dewata News - Denpasar

Bali meraih devisa dari ekspor berbagai jenis mata dagangan ke pasaran luar negeri sebesar 40,37 juta dolar AS selama September Tahun 2013, meningkat 18,97 persen dibandingkan perolehan ekspor bulan sebelumnya 33,94 juta dolar AS, sedangkan dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai devisa dari ekspor itu merosot 10,43 persen dari 45,08 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa. Di denpasar , Senin (4/11) seperti diberitakan Suluh Bali .


Ia menyebutkan, ekspor berbagai jenis mata dagangan dari Bali itu terutama ditopang hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang menembus pasaran Amerika Serikat dan menyerap sebesar 19,67 persen dan Sisanya diserap oleh pasaran Singapura 12,30 persen, Jepang 10,99 persen, Australia 9,20 persen, dan Thailand 4,13 persen, serta 43,71 persen diserap oleh pasaran negara lain.

Gede Suarsa menjelaskan, lima komoditas utama mata dagangan Bali yang menembus pasaran luar negeri adalah produk ikan dan udang sebesar 20,60 persen, menyusul pakaian jadi bukan rajutan 12,07 persen. Dan produk perhiasan (permata) 11,93 persen, produk kayu, barang dari kayu 11,77 persen, produk perabot penerangan rumah 8,64 persen.

Ia juga menambahkan, ekspor mata dagangan dari Bali untuk tujuan empat negara utama, yakni Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Thailand dibanding dengan September 2012, menurun masing-masing sebesar 13,75 persen, 11,11 persen, 12,37 persen, dan 17,30 persen.

Namun jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2013, ekspor kelima negara itu masing-masing meningkat sebesar 10,36 persen, 74,40 persen, 34,61 persen, 26,45 persen, dan 82,45 persen, kata Gede Suarsa.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com