Isu Penyadapan Diharap Tak Pengaruhi Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/19/13

Isu Penyadapan Diharap Tak Pengaruhi Bali



Pastika mengharapkan isu penyadapan yang membuat hubungan Indonesia dan Australia merenggang dalam beberapa pekan terakhir, tidak mempengaruhi pariwisata di Pulau Dewata.

“Harapannya baik-baik saja semoga cepat diselesaikan tetapi kepentingan nasional harus di atas segalanya,” kata Pastika di Denpasar, Selasa.

Meski merupakan daerah tujuan wisata dunia, namun Mantan Kepala Polda Bali itu menyatakan, Pulau Dewata tidak serta merta membuka diri untuk mengabaikan keamanan dan kepentingan nasional.

“Bagaimanapun kepentingan nasional dan kedaulatan negara kita di atas segalanya. Jadi jangan gara-gara daerah turis, kita membuka diri seakan-akan mengabaikan keamanan dan kepentingan nasional,” ucapnya.

Wisatawan asal Negeri Kanguru itu selama beberapa tahun selalu menduduki posisi tiga besar jumlah kunjungan turis mancanegara yang berlibur di Bali.

Untuk itu, merenggangnya hubungan kedua negara bertetangga pascatersebarnya informasi penyadapan yang diduga dilakukan oleh Australia kepada sejumlah pejabat negara termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan sejumlah pejabat negara lainnya diharapkan tidak berimbas kepada kondisi pariwisata Pulau Dewata.

Tak hanya itu, retaknya hubungan kedua negara juga diharapkan tak mempengaruhi kerja sama yang selama ini telah dijalin antara Bali dan Australia.

Kerja sama tersebut di antaranya pembangunan di Rumah Sakit Indera dimana Pemerintah Australia memberikan bantuan senilai 3 juta dolar Amerika Serikat.

Begitu pula kerja sama pelatihan bagi perawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah dan Pemerintah Darwin, Australia.

“Selama ini kita tidak ada masalah,” ucapnya.

Ketika ditanya adakah penyadapan yang dilakukan pihak asing kepada Pemerintah Provinsi Bali, Pastika enggan berkomentar dan mengaku belum tahu hal itu.

“Saya belum tahu. Saya belum berani berkomentar karena itu hubungan luar negeri,” ucap Pastika. (Suluh Bali)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com