Bali Menjadi Pusat Pengembangan Musik Dunia - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/7/13

Bali Menjadi Pusat Pengembangan Musik Dunia



Dewata News - Badung

Bali Tourism Development Corporation (BTDC) kembali menggelar Nusa Dua Fiesta (NDF) ke-16. Program World Music merupakan penampilan yang berbeda dalam NDF yang akan berlangsung 15 sampai 16 November 2013 ini. Music tersebut mengkolaborasikan antara tradisional dan modern. Menurut musikolog Frenky Raden, Indonesia dan Bali adalah tempat yang cocok menjadi pusat pengembangan World Music karena keberagaman musik tradisionalnya.

“Bali ini menjadi tempat satu-satunya di Indonesia yang musik tradisionalnya masih hidup dari berbagai element masyarakat. Apalagi ini memang menjadi bagian dari upacara agama. Saya rasa Bali menjadi tempat yang paling layak menjadi pusat pengembangan world music diseluruh Dunia,” ujar Frengky saat ditemui di Nusa Dua, (6/11).

Seperti diberitakan Sunari Dewata , Jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, keberadaan musik tradisional hanya dilakukan pada hari-hari tertentu saja. Begitu halnya dengan beberapa daerah di Dunia. “Ini juga ada di Afrika, tapi ya sama sudah menjadi seperti kegiatan formal. Beda dengan di Bali, yang setiap sore masih banyak masyarakat yang memainkannya. Jadi akarnya masih ada. Musik Bali juga bukan hanya dipentaskan di panggung-panggung,” tandasnya seraya menyatakan akan mendeklarasikan Bali sebagai Pusat perkembangan World Music saat NDF ke 16.

Senada dengan Frenky, Sawung Jabo, salah satu musisi yang dikenal dengan konsepnya menggabungkan musik barat dan timur menyebutkan bahwa musik Bali sudah menginspirasi musisi dunia dalam berkarya. Iya juga mengatakan Bali sangat pantas menjadi pusat perkembangan World Music. “Sudah sangat pantas. Karena musik Bali hidup teru dalam masyarakat. Itu kan sudah tertanam sejak kecil. Diseluruh dunia ada (musik Bali) dan menjadi inspirasi Dunia,” kata pria yang juga aktif di group music Sirkus Barok ini.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com