2000 Modem Smartfren Untuk Guru di Bali

Dewata News - Denpasar

Dalam rangka  memperingati hari pahlawan, Apkomindo Bali bekerja sama dengan PT.Smartfren Telecom tbk, (09/11) membagikan 2000 modem USB sebagai bentuk Apresiasi Smartfren  terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa bertempat di Ayucious, Renon.

Seperti diberitakan Suluh Bali , Smartfren yang bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bali, membagikan modem kepada para guru yang sudah memiliki PC atau laptop namun belum memiliki modem.

Ir. Komang Purnama  ketua Apkomindo Bali mengatakan dengan diadakan pembagian modem ini bisa memaksimalkan kinerja para guru yang ada di Bali. “Sehingga modem ini membuat ikut memberikan rasa terima kasih kepada pahlawan tanpa jasa ini serta mampu menghadapi pasar bebas” ungkapnya.

Ditambahkan Purnama, acara ini tercetus bermula dari diskusinya bersama Gubernur Bali Made mangku pastika. Purnama menuturkan diskusi itu membahas  bagaimana cara memberikan kontribusi Pemerintah Propinsi Bali bersama pihak terkait untuk memberikan apresiasi kepada guru.Purnama yang juga menjabat sebagai Ketua Apkomindo Bali bekerja sama dengan Smartfren sebagai Provaider yang mempunyai jelajah signal yang sudah tersebar  hampir di seluruh Bali membuat acara pembagian 2000 modem kepada guru di Bali.

Deputy Ceo Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengungkapkan ini merupakan bagian dari bakti PT.Smartfren Telecom tbk kepada para guru yang mempunyai julukan Pahlawan tanpa tanda jasa. “Ini adalah bagian dari bakti kita kepada para guru dan pemberian modem ini di harapkan mampu mempermudah mengakses informasi serta mampu membantu dunia pendidikan pada khususnya, menjelang  pahlawan kita mengangkat jasa pahlawan tanpa tanda jasa, diharapkan pemberian modem kepada Guru ini mampu mempermudah dalam mengakses infomasi serta merasakan kecepatan modem smartfren ” ujarnya.

Purnama kemudian menjelaskan kriteria guru yang mendapat modem ini ialah guru yang sudah memiliki PC atau laptop, terjangkau oleh signal smartfren, dan guru yang belum mempunyai moden tentunya.

Purnama berharap kegiatan ini terus terselenggara setiap tahunnya, dan meminta dukungan pemerintah daerah agar selalu mendukung kegiatan ini.

Hal ini disambut baik Pemerintah Provinsi Bali. Sekda Provinsi Bali Cok Gede Pemayun yang hadir dalam acara ini mewakili Gubernur Bali. Dalam pidatonya, Pemerintah Propinsi Bali mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pencetus terselenggarantya kegiatan ini.

Pemayun mengatakan bahwa untuk membangun dan memajukan Bali khusunya di bidang Teknologi, Pemerintah Propinsi Bali tidak bisa bekerja sendiri. Ia menambahkan harus adanya dukungan dari pihak-pihak yang terkait seperti Apkomindo Bali yang menyelenggarakan acara ini.

Setelah memberikan pidatonya, Cok Pemayun memberikan moden secara simbolis kepada 2 guru yang nantinya akan dibagikan kepada guru-guru yang ada di seluruh Bali.