Gubernur Gelar Upacara Mejejauman

 

Dewata News - Karangasem

Sebagai ucapan syukur atas terselenggaranya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali secara aman dan demokratis, dan sebagai doa memohon keberhasilan dalam memimpin Bali lima tahun kedepan,  Gubernur Bali, Made Mangku Pastika didampingi Nyonya Ayu Pastika, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta didampingi Nyonya Dayu Sudikerta beserta rombongan pimpinan SKPD lingkup Provinsi Bali melaksanakan upacara mejejauman di Pura Besakih, Senin (28/10).

Seperti dirilis Humas Pemprov Bali , Sebelum melaksanakan persembahyangan, Gubernur Bali berkesempatan mengadakan pertemuan dengan para pimpinan SKPD Pemprov Bali  dan para tokoh masyarakat Besakih di Bale Pesandekan, jaba tengah pura. Banyak hal yang dibicarakan, diantaranya masalah tugas-tugas kedinasan, sampai dengan isu-isu yang berkembang saat ini. Suasana keakraban dan penuh janda tawa terlihat dalam pertemuan tersebut. Mejejauman sendiri merupakan upacara yang dilaksanakan bilamana telah dapat melaksanakan suatu pekerjaan dan dapat berhasil dengan baik. Dan sebagai ucapan  puji syukur atas keberhasilan itu biasanya dilaksanakan upacara ini. Upacara ini sangat baik dilaksanakan yang kebetulan saat ini bertepatan dengan Rerahinan Jagat Pemacekan Agung, jatuh pada Wuku Soma Kliwon, Kuningan, yang berkaitan dengan rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan, sebagai simbolisasi kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kebatilan), lanjutnya.

Persembahyangan diawali dengan menghaturkan panca sembah dan diakhiri dengan natab tebasan/seseyut dirgayusa, sidikarya dan lain-lain, sebagai doa ucapan puji syukur dan doa permohonan agar dapat melaksanakn tugas memimpin Bali lima tahun kedepan dengan baik dan lancar. Selesai melaksanakan persembahyangan di Pura Besakih, rombongan Gubernur melanjutkan melaksanakan persembahyangan ke Pura Dasar Buana, Desa Gelgel, Klungkung, yang pada hari ini tepat piodalan di pura tersebut. Dalam kesempatan itu Gubernur Bali berkenan memberikan punia Rp. 10 juta.