Kain Renda Bali sebagai Warisan Hidup, Ny. Putri Koster Tekankan Regenerasi Budaya

Denpasar, dewatanews.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, menegaskan pentingnya menjaga serta mengenalkan warisan busana Bali kepada generasi muda sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan identitas daerah.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Uluwatu Lace to Legacy yang digelar di The Meru Sanur Ballroom 2, Jumat (19/12) malam. Acara ini menjadi momentum refleksi perjalanan panjang tradisi kerawang Bali yang terus hidup dan berkembang lintas generasi.

Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster menyampaikan apresiasi atas konsistensi pelaku industri busana lokal yang tetap menjaga kualitas, karakter, dan nilai-nilai budaya leluhur di tengah perkembangan zaman. Ia menilai, tradisi busana Bali tidak sekadar produk fesyen, melainkan bagian dari jati diri masyarakat Bali.

Menurutnya, kain kerawang Bali pernah menjadi salah satu kebanggaan daerah yang turut mengharumkan nama Bali pada masa kejayaan busana ekspor. Kualitas yang terjaga hingga kini menunjukkan bahwa warisan budaya mampu bertahan apabila dirawat dengan kesadaran dan komitmen bersama.

“Bukan orang Bali namanya jika tinggal di Bali tetapi tidak mengenal busana tradisi Bali. Jangan sampai anak-anak Bali justru tidak mengenal warisan budayanya sendiri,” tegasnya.

Ny. Putri Koster juga menekankan bahwa warisan busana Bali telah diterima lintas generasi dan lintas budaya. Oleh karena itu, ia mendorong adanya regenerasi perajin serta inovasi desain yang tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal, agar tradisi tersebut tidak terputus oleh zaman.

Di akhir sambutannya, Ny. Putri Koster berharap busana berbasis tradisi Bali terus menjadi inspirasi dan kebanggaan, sekaligus bukti bahwa karya lokal mampu bertahan, berkembang, dan dicintai oleh berbagai kalangan.

Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan peragaan busana yang menampilkan perjalanan estetika kerawang Bali dalam empat segmen, yakni 80’s–90’s Redefined, Bohemian Freedom, Couture, serta MJ sebagai koleksi terbaru. Peragaan ini menunjukkan bahwa busana tradisi Bali dapat hadir secara elegan dan relevan untuk semua usia, baik pria maupun wanita.