Badung, dewatanews.com - Atmosfer Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25) semakin memuncak di hari kedua dengan penampilan spektakuler dari tiga nama besar musik elektronik dunia: DubVision, Matisse & Sadko, dan Third Party atau dikenal juga dengan kolaborasi B2B. Ketiganya sukses menghadirkan euforia progressive house yang membakar semangat puluhan ribu penonton di area festival.
Sejak awal penampilan, Duo asal Belanda DubVision membuka panggung dengan energi penuh melalui rangkaian lagu melodic dan anthem progressive yang dikenal dengan melodi uplifting dan progressive house epik yang langsung mengajak penonton bernyanyi dan melompat bersama. Visual megah serta permainan drop yang presisi membuat suasana semakin intens dan penuh emosi.
Euforia berlanjut saat Matisse & Sadko mengambil alih panggung. Duo asal Rusia ini menyuguhkan deretan track andalan yang dikenal luas di kancah EDM global, dipadukan dengan aransemen powerful progressive house dengan sentuhan melodi emosional dan visual futuristik khas DWP. Sorakan penonton menggema, menandai salah satu momen paling ikonik di hari kedua DWP25.
Selanjutnya, Third Party Duo dari Inggris tampil eksplosif dengan set progressive house bernuansa klasik yang sarat melodi emosional dan build-up dramatis. Penampilan mereka berhasil membawa penonton ke dalam perjalanan musikal yang penuh energi, sekaligus menjadi klimaks sempurna sebelum malam berlanjut dengan penampilan selanjutnya.
Hari kedua DWP25 benar-benar menunjukkan bagaimana musik dapat menyatukan ribuan orang dalam satu energi yang sama. Penampilan DubVision, Matisse & Sadko, dan Third Party menjadi bukti kuat komitmen Djakarta Warehouse Project (DWP) menghadirkan pengalaman festival kelas dunia.

No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com