Dari Ngelawang Barong ke Aksi Kemanusiaan, Gianyar Bantu Anak Korban Bencana

Gianyar, dewatanews.com - Di tengah duka mendalam akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatra, harapan untuk masa depan yang lebih baik terus dijaga agar tetap menyala, khususnya bagi anak-anak yang terdampak langsung. Meski berada dalam keterbatasan dan situasi sulit, semangat untuk bangkit dan melanjutkan pendidikan menjadi kekuatan utama yang diharapkan terus terpelihara.

Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan, dukungan moral dan doa mengalir dari berbagai daerah, termasuk dari Kabupaten Gianyar, Bali. Melalui kegiatan budaya Ngelawang Barong, masyarakat berupaya menggalang rejeki yang nantinya akan disalurkan kepada korban bencana, terutama anak-anak.

Koordinator aksi Ngelawang Barong, I Kadek Ariyasa, mengatakan kegiatan tersebut bukan sekadar pelestarian budaya, tetapi juga menjadi sarana berbagi harapan dan kepedulian sosial.

“Kami mencoba meraup rejeki melalui Ngelawang Barong di wilayah Ubud hingga kawasan Monkey Forest yang ramai wisatawan. Hasilnya akan dikumpulkan dan disumbangkan untuk membantu anak-anak korban bencana di Aceh dan Sumatra,” ujarnya.

Ariyasa menegaskan, anak-anak merupakan kelompok paling rentan saat bencana terjadi, namun sekaligus menjadi generasi penentu masa depan bangsa. Oleh karena itu, perlindungan dan perhatian terhadap mereka harus menjadi prioritas bersama.

Senada dengan itu, salah satu relawan kemanusiaan di lokasi pengungsian menekankan pentingnya memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi di tengah situasi darurat.

“Anak-anak adalah harapan bangsa. Dalam kondisi apa pun, mereka berhak mendapatkan rasa aman, perlindungan, serta akses pendidikan yang layak,” ungkapnya.

Proses pemulihan pascabencana, lanjut relawan tersebut, tidak hanya berfokus pada perbaikan infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek pemulihan psikologis dan keberlangsungan pendidikan. Penyediaan sekolah darurat, pendampingan trauma healing, serta bantuan logistik pendidikan menjadi langkah penting agar anak-anak tetap dapat belajar dan tumbuh secara optimal.

Dengan dukungan dan kepedulian dari berbagai pihak, anak-anak Aceh dan Sumatra diharapkan mampu bangkit dari keterpurukan, menjaga mimpi-mimpi mereka, serta melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Api harapan yang terus dijaga diyakini menjadi kekuatan utama untuk melewati masa-masa penuh tantangan.