Jembrana, dewatanews.com - Mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara melakukan tes urine pada pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (9/10). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng, Polres Jembrana, dan Kodim 1617 Jembrana.
Tes urine dilakukan secara acak pada 10 orang pegawai dan 20 orang warga binaan, pelaksanaannya dilakukan di Klinik Pratama Rutan Negara dengan pengawasan ketat dan menerapkan prinsip transparansi serta profesionalitas.
Kepala Rutan Kelas IIB Negara, I Gusti Agus Putra Mahendra menyebutkan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kuat jajaran Rutan Negara untuk memastikan lingkungan kerja yang terbebas dari narkoba. “Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mendukung Rutan Bersih dari Narkoba (Bersinar). Kami ingin memastikan bahwa seluruh jajaran, baik petugas maupun warga binaan, benar-benar bebas dari pengaruh narkotika. Ini adalah langkah preventif agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemasyarakatan tetap terjaga,” tegas Mahendra.
Sementara, Luh Made Deprianti, selaku Ketua Tim P2M BNNK Buleleng mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan Rutan Negara. “Kami sangat mengapresiasi komitmen Rutan Negara yang terus menjalin sinergi dengan BNN, Polri, dan TNI. Kegiatan seperti ini tidak hanya sebatas pemeriksaan, tetapi juga merupakan bentuk edukasi bagi warga binaan untuk menjauhi narkoba dan hidup lebih sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kedepannya Rutan Negara bisa menjadi contoh satuan pemasyarakatan lainnya dalam mendukung gerakan Indonesia Bersih Narkoba.
“Harapan kami, Rutan Negara bisa menjadi contoh bagi satuan kerja pemasyarakatan lainnya dalam mendukung gerakan Indonesia Bersih dari Narkoba,” terangnya.
Disisi lain, salah satu petugas Rutan yang mengikuti tes urine, Ahmad Zufar, mengaku mendukung penuh kegiatan tersebut. “Kami tidak merasa terbebani sama sekali, justru ini bentuk transparansi dan integritas kami sebagai petugas pemasyarakatan. Tes seperti ini penting agar tidak ada celah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga binaan, Imam Mahrus, yang turut menjalani tes urine. “Saya merasa kegiatan ini bagus. Kami jadi lebih sadar bahwa narkoba itu benar-benar dilarang dan merusak. Tes seperti ini membuat kami merasa lebih diperhatikan dan diarahkan untuk berubah menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh sampel yang diambil dinyatakan negatif narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan Rutan Kelas IIB Negara tetap dalam kondisi aman dan bebas dari pengaruh zat terlarang.

No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com