Gianyar Raih Emas Sepak Bola Porprov Bali XVI Usai Tumbangkan Denpasar di Final Dramatis

Badung, dewatanews.com – Tim Sepak Bola Kabupaten Gianyar akhirnya keluar sebagai juara cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 setelah menumbangkan Denpasar di partai final yang berlangsung di Stadion Samudera, Kuta, Badung, Selasa (16/9).

Laga final berlangsung sengit dan penuh drama. Gianyar yang sempat tertinggal lebih dulu berhasil membalikkan keadaan meski harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-38. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Gianyar di babak tambahan waktu yang memastikan medali emas pertama mereka di cabang olahraga favorit ini.

Ketua KONI Gianyar, Dewa Gede Alit Mudiarta, mengapresiasi perjuangan tim asuhan pelatih lokal tersebut.

“Saya mengapresiasi tim sepak bola yang sudah menunjukkan permainan sangat baik dan solid. Penantian panjang medali emas sepak bola akhirnya tercapai,” ujarnya.

Dewa Alit menambahkan, meskipun Gianyar tidak menjadi juara umum Porprov Bali XVI, raihan emas di cabang sepak bola dan voli sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk melahirkan regenerasi atlet di masa depan.

Pertandingan final sendiri disaksikan langsung Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Ketua DPRD Gianyar Ketut Sudarsana, Sekda Gianyar, serta jajaran pejabat daerah yang memenuhi tribun Stadion Samudera untuk memberikan dukungan. Kehadiran mereka disebut menjadi pemantik semangat bagi para pemain Gianyar.

Dalam jalannya laga, Denpasar unggul lebih dulu lewat gol Joshua Darma Putra di menit ke-9. Namun, Gianyar cepat membalas lewat tendangan bebas I Made Deva Laksmana Putra pada menit ke-14. Meski sempat kehilangan satu pemain akibat kartu merah Bagas Bayu Janu Arianto, Gianyar mampu berbalik unggul 2-1 sebelum turun minum melalui gol kedua Deva Laksmana.

Denpasar yang tampil agresif di babak kedua berhasil menyamakan skor 2-2 melalui gol I Gede Sheva Pratama menit ke-85. Skor imbang bertahan hingga akhir waktu normal dan memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan.

Di sinilah mental juara Gianyar diuji. Meski sempat kembali tertinggal, skuad “Laskar Seni” bangkit dan berhasil membalikkan keadaan hingga memastikan kemenangan bersejarah sekaligus medali emas Porprov Bali XVI.

“Bermain dengan 10 orang hingga tambahan waktu tidak mengurangi semangat anak-anak. Mereka tetap fokus, emosinya terkendali, dan akhirnya bisa membawa Gianyar juara,” tegas Dewa Alit.

Kemenangan ini menutup perjalanan manis Gianyar yang sebelumnya melaju ke final setelah mengalahkan Klungkung 1-0. Sementara Denpasar menyingkirkan tuan rumah Badung 2-1 sebelum akhirnya harus puas dengan medali perak.