Jembrana, dewatanews.com — Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, memimpin apel rutin bagi aparatur sipil negara (ASN dan Non ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Senin (1/9) di halaman Kantor Bupati Jembrana. Apel ini menjadi momen penting bagi Bupati Kembang untuk menyampaikan arahan strategis kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara.
Bupati Kembang menekankan pentingnya menjaga sikap, mengutamakan empati dan persatuan di tengah situasi sosial yang dinilainya kurang kondusif. Ia secara khusus mengimbau kepada seluruh ASN dan Non ASN untuk tidak melakukan gaya hidup secara berlebihan.
"Saya harap Bapak/Ibu ASN dan Non ASN Pemkab Jembrana untuk tidak melakukan flexing. Di tengah situasi seperti ini, kita harus empati dan kesederhanaan, bukan justru memamerkan pencapaian pribadi," tegas Bupati Kembang.
Selain itu, Bupati Kembang juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan rangkaian peringatan HUT Kota Negara ke-130, HUT Provinsi Bali ke-67, serta HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang telah berlangsung selama sebulan penuh, mulai 1 hingga 31 Agustus 2025.
"Berbagai kegiatan telah berjalan dengan aman dan lancar, berkat kerja sama semua pihak—baik masyarakat, panitia, maupun seluruh ASN dan Non ASN. Tentu ada beberapa hal yang perlu kita evaluasi, namun secara umum semua berlangsung baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa kegiatan yang belum masuk dalam agenda resmi perayaan tetap akan diupayakan untuk dapat terselenggara, sebagai bentuk komitmen Pemkab Jembrana dalam melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam momen bersejarah ini.
“Saya harap agar seluruh aparatur sipil terus menjaga profesionalisme, etika, dan menjadi teladan bagi masyarakat dalam setiap lini kehidupan,” tandasnya.

No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com