Tanah Lot Art & Food Festival #6 Siap Digelar, Hadirkan Parade Seni & Budaya serta “Legenda Kuliner”Khas Tabanan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/16/25

Tanah Lot Art & Food Festival #6 Siap Digelar, Hadirkan Parade Seni & Budaya serta “Legenda Kuliner”Khas Tabanan

 


Tabanan, dewatanews.com - Keindahan Tanah Lot kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Tanah Lot Art & Food Festival ke-6. Festival tahunan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat ini akan digelar mulai dări tanggal 21 - 25 Agustus 2025, dengan menghadirkan perpaduan antara seni, budaya dan kuliner khas Bali khususnya Kabupaten Tabanan.

Mengusung tema “Prayajana Samudrasya Adiswara” persembahan dan pengorbanan terhadap kekuatan samudra, menuju keharmonisan, keagungan dan kemuliaan Tanah Lot. Festival ini menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional dan modern, pameran karya kreatif, hingga deretan kuliner yang memanjakan lidah. Sebanyak 75 stand kuliner dari UMKM lokal ikut meramaikan acara, menghadirkan cita rasa autentik Bali khususnya Kabupaten Tabanan hingga kreasi inovatif kekinian.

Pada event Tanah Lot Art & Food festival #6 ini, kuliner akan tetap diangkat sebagai ikon utama event. Event ini akan tetap mengangkat kuliner Bali yang melegenda dan digemari masyarakat tempo dulu, khususnya di Tabanan. Kuliner-kuliner tersebut dahulunya merupakan kuliner yang sangat digemari masyarakat pada jamannya, namun sekarang nyaris dilupakan. Dan pada event kali ini slogan “Legenda Kuliner” dijadikan accana untuk mengumpulkan, mengangkat dan memperkenalkan kuliner-kuliner yang langka kita temui, bahkan nyaris punah.

Kuliner-kuliner yang melegenda tersebut akan disajikan kembali pada festival kepada para wisatawan maupun generasi baru atau generasi Z, yang nyaris tidak pernah merasakan kuliner tersebut. Klinik kuliner yang khusus menyajikan kuliner Bali tempo dulu akan diler judul “Boga Bali Lawas”, dimana itu merupakan sajian kuliner Bali tempo dulu yang sekarang merupakan kuliner langka yang sulit ditemukan bahkan nyariu hilang ditelan jaman, sehingga dirasa perlu pada festival ini kembali ditampilkan sekaligus mengangkat kembali menjadi makanan langka dan favorit seperti tempo dulu. Sajian kuliner tersebut akan diangkat secara khusus pada festival ini.


Selain kuliner, para pengunjung juga disuguhkan dengan parade gebogan, parade seni, hingga penampilan musik yang memperkuat identitas Tanah Lot sebagai destinasi wisata kelas dunia. Spot-spot foto instagramable dengan cita rasa seni yang tinggi serta dikemas dengan sentuhan budaya Bali turut menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam kegiatan Press Conference menyampaikan bahwa festival ini bukan hanya sekadar hiburan, namun juga menjadi ajang pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat lokal.

“Saya apresiasi kegiatan ini bahwa festival ini setiap tahun dilaksanakan, setiap tahun pasti ada sesuatu yang beda dan ditunggu oleh masyarakat Tabanan dan keberhasilan dalam sebuah event adalah adanya keterlibatan masyarakat sekitaranya dan terdampak langsung secara ekonomi,” ujarnya.

Ditambahkan juga dalam event ini Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) bisa mereferensi makanan-makanan khas Tabanan.

“Dari seluruh Kabupaten Tabanan di referensi seperti ada jukut gonda, ada be lindung, ada be kakul, seraph, penyon nah ini penting di referensi dan menjadi khasanah kuliner Kabupaten Tabanan, karena tidak semua daerah memiliki kuliner khas dan ini harus dijaga dan dikembangkan, dan pada event ini menjadi salah satunya cara untuk memperkenalkan khasanah kuliner khas Kabupaten Tabanan,” Tambahnya.

Terkait target pada event ini, Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot  I Wayan Sudiana mengatakan target pengunjung yang datang ke event sebanyak 30.000 orang dan target kunjungan ke Tanah Lot lebih dari 6.000 wisatawan. Dan tidak semata-mata kunjungan, dari event ini terjadi pembiasan ekonomi.

“Ya kami berharap dalam event ini terjadi pembiasan ekonomi, contoh dari event-event kemarin dulu ada yang belum terkenal karena sering mengikuti event termasuk Tanah lot ada dan menjadi warungnya terkenal, dan itu harapan kita,” Ujarnya

Event Tanah Lot Art & Food Festival #6 diharapkan mampu semakin memperkenalkan Tanah Lot bukan hanya sebagai destinasi spiritual dan wisata alam, tetapi juga sebagai pusat kreativitas dan kuliner Bali.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com