“Keris in Vibrant Colors”: Jejak Magis dan Estetika Sejarah Hadir di NAM Ubud - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/30/25

“Keris in Vibrant Colors”: Jejak Magis dan Estetika Sejarah Hadir di NAM Ubud


Gianyar, dewatanews.com - Neka Art Museum (NAM) Ubud kembali meneguhkan perannya sebagai ruang pelestarian seni dan budaya dengan menghadirkan pameran seni rupa bertajuk “Keris in Vibrant Colors”, yang berlangsung mulai 1 September hingga 1 Oktober 2025.

Sebanyak 45 karya lukisan bertema keris dipamerkan, menampilkan perpaduan antara seni kriya dan seni lukis yang merefleksikan keris sebagai simbol estetika, spiritualitas, sekaligus sosial.

Tak kurang dari 34 seniman kontemporer dari Bali dan berbagai daerah di Indonesia ikut ambil bagian. Karya mereka berdialog dengan koleksi maestro seni rupa Indonesia, seperti Srihadi Soedarsono, Bagong Kussudiardjo, Nyoman Gunarsa, dan Jero Mangku R. Soebroto.

Inisiator pameran, Dr. PM. Kardi Suteja, menegaskan pentingnya pameran ini sebagai upaya menghidupkan kembali keris dalam konteks seni modern.

“Melalui karya-karya ini, keris diposisikan ulang: bukan sekadar pusaka, tetapi juga refleksi nilai spiritual, sosial, dan estetika,” ujarnya.

Sementara itu, kurator Dr. Mikke Susanto, M.A, mengelompokkan karya ke dalam enam sub-tema: Keris dalam Kisah Tradisi, Asesoris Pertunjukan, Keris & Dharma, Keris dalam Perang, Keris sebagai Intangible Heritage, serta Keris sebagai Simbol dalam Upacara Tradisi.

Lebih dari sekadar benda pusaka, keris menyimpan kekuatan sejarah dan nilai magis. Tradisi Tumpek Landep yang masih dijalankan masyarakat Bali hingga kini menjadi bukti hidup posisi sakral keris. Tak hanya itu, dalam perjalanan sejarah bangsa, keris juga tercatat sebagai senjata utama para pahlawan yang merepresentasikan keberanian dan sakralitas.

Sejak berdiri pada 1982, NAM Ubud konsisten menjaga warisan budaya Nusantara. Kehadiran Paviliun Keris pada 2007 bahkan menjadikannya museum keris swasta pertama di Indonesia.

Kini, lewat sentuhan modern dalam permainan warna terang dan gelap, pameran “Keris in Vibrant Colors” berhasil menghadirkan wajah baru keris tanpa meninggalkan akar sejarahnya. Pameran ini terbuka untuk umum setiap hari di Neka Art Museum, Ubud, sepanjang September hingga awal Oktober 2025.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com