Gianyar, dewatanews.com - Selama dua hari, yaitu dari Senin (18/8) hingga Selasa (19/8), Desa Batubulan menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) ke-47 di Balai Budaya Batubulan. Pada tahun ini, dengan tema “Gerak Muda, Desa Bersatu” dan semangat “PORSENI PADU” (Persatuan, Apresiasi, Dedikasi, dan Unggul), acara ini memberikan nuansa baru dengan Karang Taruna Sila Chandra Desa Batubulan sebagai penyelenggara utama.
Salah satu cabang olahraga yang menarik perhatian adalah kompetisi E-Sport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Ini merupakan turnamen E-Sport pertama antarbanjar di Bali, didukung oleh sponsor utama Bagoes E-Sport.
I Bagus Eka Suarthana, pendiri Bagoes E-Sport, menyatakan rasa terima kasihnya atas kerja sama dengan pemuda Desa Batubulan. “Kami berharap acara seperti ini dapat dilanjutkan, khususnya di Desa Batubulan, karena sangat menguntungkan dan memberi ruang kepada anak-anak muda untuk berkreativitas,” tambahnya.
I Wayan Gde Mudita Pradhana, yang menjabat ketua panitia PORSENI ke-47 Desa Batubulan, menyatakan bahwa seluruh perwakilan Sekaa Teruna dari 16 banjar turut ambil bagian dalam kompetisi E-Sport ini. Acara berlangsung selama dua hari, dimulai dengan babak kualifikasi dan semifinal pada hari pertama, diikuti dengan final serta perebutan posisi ketiga di hari kedua.
Hasil akhir menunjukkan Banjar Tubuh menjadi juara pertama, Banjar Sasih di posisi kedua, dan Banjar Denjalan sebagai peringkat ketiga.
“Kompetisi ini memberikan kesempatan untuk menilai potensi anak-anak muda di Desa Batubulan, yang diharapkan bisa berkembang hingga ke tingkat regional atau nasional,” ujar Mudita.
Di sisi lain, I Gede Ngurah Kartika Candra, yang juga dikenal sebagai Carloz dan berperan sebagai Koordinator Cabang E-Sport PORSENI ke-47, menekankan bahwa partisipasi MLBB dalam PORSENI adalah ruang untuk mengekspresikan kreativitas, sportivitas, dan persatuan di kalangan pemuda.
I Gusti Bagus Adi Widhya Utama, atau Gus Bem, ketua E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Gianyar, juga hadir untuk memberikan dukungan.
“Kami berharap E-Sport di Gianyar akan lebih berkembang di masa mendatang. Terima kasih kepada Karang Taruna Desa Batubulan serta semua pihak yang berkontribusi. Kami akan selalu mendukung aktivitas positif bagi anak muda,” jelasnya.
Kepala Desa Batubulan, Dewa Gede Sumertha, menyatakan bahwa PORSENI adalah warisan yang bernilai historis dan telah berlangsung hampir lima dekade.
“PORSENI bukan sekadar ajang olahraga dan seni, melainkan juga sarana bagi generasi muda untuk berkreasi, menyalurkan bakat, serta memperkuat hubungan antarsesama,” ungkapnya.
Mudita, yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Sila Chandra Desa Batubulan, menambahkan bahwa turnamen MLBB dalam PORSENI tahun ini adalah langkah awal untuk memenuhi ketertarikan generasi muda.
“E-Sport kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak muda. Melalui acara ini, kami ingin menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, serta mempererat hubungan antar pemuda desa,” ujarnya.
Dengan berhasilnya kompetisi E-Sport MLBB ini, PORSENI ke-47 Desa Batubulan tidak hanya berfungsi sebagai arena persaingan, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan semangat generasi muda untuk memajukan desa.

No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com