Gianyar, dewatanews.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar resmi melantik I Made Sudariana, ST sebagai Anggota DPRD Kabupaten Gianyar untuk sisa masa jabatan 2024–2029. Pelantikan tersebut digelar dalam rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Gianyar pada Jumat (13/6).
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Gianyar Nomor 1/BK/DPRD/2025, yang merekomendasikan pemberhentian antar waktu (PAW) terhadap I Nyoman Kandel, SH karena dinilai telah melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan merugikan nama baik lembaga DPRD.
PAW ini dilakukan berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan DPRD Kabupaten Gianyar Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib DPRD. Proses PAW kemudian diusulkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gianyar melalui surat nomor 526/EX/DPC-02.03/VI/2025 tertanggal 2 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Gianyar I Ketut Sudarsana, ST., M.Si menegaskan bahwa keputusan pemberhentian tidak dilandasi kepentingan politik, melainkan sebagai bentuk komitmen menjaga marwah lembaga legislatif.
“Keputusan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan institusional kami untuk menjaga kehormatan DPRD. Kepercayaan masyarakat adalah fondasi utama legitimasi kita sebagai wakil rakyat,” ujar Sudarsana.
Ketua DPRD juga memberikan apresiasi kepada Badan Kehormatan yang telah bertindak profesional dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Ia berharap pelantikan I Made Sudariana dapat menjadi momen pembaruan bagi DPRD Gianyar.
“Kami ucapkan selamat bergabung kepada Saudara I Made Sudariana. Kami harapkan agar beliau segera dapat menyesuaikan diri dan turut aktif dalam meningkatkan kinerja lembaga, baik dalam fungsi legislasi, pengawasan, maupun penganggaran,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi semua anggota dewan dalam mendorong pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan potensi daerah, demi menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Acara ditutup dengan doa lintas agama dan harapan agar DPRD Kabupaten Gianyar tetap menjadi lembaga yang bersih, terbuka, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com