Gianyar, dewatanews.com - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker dan ESDM) Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Setiawan, S.T., M.Si., meninjau langsung kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) kejuruan Processing Pembuatan Roti dan Kue yang diselenggarakan di Desa Pering, Kabupaten Gianyar, pada Rabu (Budha, Pon, Medangkungan), 25 Juni 2025.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya di sektor industri pengolahan makanan, melalui pelatihan kejuruan berbasis kompetensi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata (BLKIP) Provinsi Bali, Ketut Alit Putri Herlina Saraswati, S.STP., M.A.P., serta Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan dan Pemasaran.
Dalam kunjungan tersebut, juga hadir perwakilan dari Rumah BUMN Gianyar yang menyatakan kesiapan untuk mendampingi para peserta pelatihan dalam hal akses permodalan serta pengembangan usaha pascapelatihan.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap para peserta pelatihan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan mampu mengembangkan usaha mandiri yang berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Ida Bagus Setiawan.
Program pelatihan MTU ini ditujukan untuk menjangkau masyarakat di wilayah pedesaan agar mereka memperoleh keterampilan teknis yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja maupun dunia usaha.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan sebagai bentuk pengawasan terhadap mutu pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnaker dan ESDM Provinsi Bali, guna memastikan efektivitas program serta manfaat nyata bagi para peserta.
Dengan pelatihan yang tepat sasaran dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan lulusan program MTU mampu menjadi pelaku usaha baru yang tangguh dan produktif di tengah persaingan dunia kerja yang semakin dinamis.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com