Tangkap Ikan Gunakan Bom dan Potasium, Sat Polairud Polres Jembrana Gencar Edukasi Nelayan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/25/25

Tangkap Ikan Gunakan Bom dan Potasium, Sat Polairud Polres Jembrana Gencar Edukasi Nelayan



Jembrana, dewatanews.com - Mengantisipasi maraknya praktik destructive fishing di wilayah pesisir Jembrana, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Jembrana terus memperketat patroli laut. Langkah ini merupakan bentuk komitmen dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan mendukung keberlangsungan hidup nelayan tradisional.

Kali ini, patroli menyasar titik-titik strategis yang rawan terjadi pelanggaran hukum, salah satunya pada koordinat E 114°26'226" dan S 8°16'214". Di lokasi tersebut, petugas juga memberikan penyuluhan langsung kepada para nelayan agar menghindari penggunaan alat tangkap berbahaya.

“Kami memberikan pemahaman kepada nelayan, termasuk Sukirman (40), warga Dusun Klatakan, yang saat itu sedang bersiap melaut. Keselamatan di laut sangat penting, termasuk pemakaian life jacket yang kadang masih diabaikan,” ujar Bripka Agus, Minggu (25/5).

Sementara, Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta, menyampaikan bahwa patroli laut tidak hanya fokus pada penegakan hukum, namun juga bersifat edukatif untuk membangun kesadaran masyarakat pesisir.

“Kami tidak ingin laut rusak karena ulah segelintir orang. Destructive fishing seperti penggunaan bom ikan dan potasium sangat merugikan. Ini soal masa depan laut dan nelayan kita sendiri,” tegas AKP Suparta.

Lanjut ia juga mengatakan bahwa pihak kepolisian juga terus mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga kelestarian laut, salah satunya dengan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di perairan.

"Patroli rutin ini diharapkan mampu menciptakan efek pencegahan sekaligus membangun kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga kekayaan laut Jembrana," tandas AKP Suparta.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com