Gianyar, dewatanews.com – Nasib nahas menimpa seorang pekerja bangunan bernama Yulius Herru Anggoro (39), warga asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di lokasi proyek pembangunan villa di Banjar Sebali, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Senin (19/5) pagi.
Informasi yang dihimpun, kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WITA. Saat itu, salah satu rekan korban berinisial S hendak keluar dari kamar tidur (bedeng) yang berada di lantai dua proyek. Ia terkejut melihat korban sudah dalam posisi tertelungkup di dasar kolam yang berada di lantai bawah.
“Korban sempat terlihat malam sebelumnya saat mengambil lauk di dapur untuk makan malam. Paginya kami kaget lihat dia sudah tergeletak di bawah,” ujar Sudarto, rekan kerja korban di lokasi.
Mengetahui kejadian itu, para pekerja langsung melapor ke mandor proyek bernama Teguh serta kepada kerabat korban, Slamet Riyanto, yang juga bekerja di proyek bangunan lain tak jauh dari lokasi.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Sanjiwani Gianyar untuk dilakukan pemeriksaan medis. Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Tegallalang bersama Babinsa Desa Keliki, Bhabinkamtibmas, BPBD Gianyar, serta tim medis turut menangani kejadian di lokasi.
Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Wiwin Wirahadi, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Kami sudah melakukan penanganan awal bersama tim gabungan. Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah saksi termasuk mandor proyek masih dimintai keterangan oleh penyidik. Proyek pembangunan villa tersebut diketahui masih dalam tahap konstruksi dan belum memiliki nama resmi.
Pihak keluarga korban yang berada di lokasi turut mendampingi proses evakuasi dan pemeriksaan jenazah di rumah sakit. Polisi masih mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian ini.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com