Denpasar, dewatanews.com - Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta mengucapkan selamat atas terpilih dan Dilantiknya Kepengurusan Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA). pada kesempatan ini Wagub giri Prasta menyampaikan bahwa pariwisata Bali sangat memerlukan dukungan penuh dari Assosiasi pariwisata khususnya BVRMA untuk mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Hal ini disampaikannya di Aula Etna Dinas Pariwisata, Kamis (6/3) saat pelantikan Pengurus Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA).
Mengingat pentingnya sektor pariwisata dalam menyokong kehidupan masyarakat Bali, kita harus tahu bahwa menjaga keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan dalam bentuk perwujudan berupa praktik-praktik yang mendukung keberlanjutan menjadi tujuan utama dalam rangka mendatangkan wisatawan yang berkualitas, baik yang di mulai dari pengelolaan sumber daya alam dan pemanfaatan bagi masyarakat Bali.
“Dengan adanya assosiani ini, kita sudah siapkan apa yang akan terjadi ke depan dengan tujuan krama Bali mampu menjadi tuan di rumahnya sendiri”, ungkap Wagub Giri Prasta.
Di jelaskannya lagi, saat ini Bali sedang membutuhkan Peraturan Daerah Nominee, yang mengatur agar alam Bali tidak dikuasai oleh warga asing.
“saya sangat prihati dengan kondisi kita yang saat ini, hampir sebagian besar pada sektor pariwisata di kuasai oleh orang asing. Mereka tidak memiliki pabrik air atau tidan pernah membangun hotel di Bali, namun mereka mampu menguasai jabatan sebagai petinggi di sebuah hotel. Ini menunjukkan kemampuan kita harus ditingkatkan lagi, terutama pada bidang promosi pariwisata, sehingga kita mampu menyebar luaskan kekayaan yang kita miliki ke seluruh dunia. Dengan melakukan pengelolaan dan penataan destinasi yang baik, maka secara optimis kita juga akan mampu memperkenalkan destinasi yang kita miliki dengan maksimal”, imbuhnya.
Peraturan Daerah Nominee dipilih agar pemerintah memiliki dasar hukum untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran investasi oleh orang asing.
“persoalan penguasaan aset oleh orang asing di Bali juga banyak muncul dalam modus kawin kontrak. Selain hal ini, pihaknya juga menekankan bahwa ada hal lain yang juga harus di jaga dan dilindungi terkait alih fungsi lahan yang banyak terjadi di Bali. Dengan adanya Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA) ini, maka dapat kita mengatur bagaimana para wisatawan tersebut dapat menghormati adat budaya (vakem Bali), jangan sampai Bali ini di atur oleh mereka”, imbuh Wagub Giri Prasta lagi.
Dengan pelantikan BVRMA ini, diharapkan bisa mensinergikan program pariwisata Bali ke depan dengan prinsip penyempurnaan. Sehingga assosiasi ini dapat memberikan kontribusi dan berkiprah lebih banyak dalam pembangunan kepariwisataan di masa-masa yang akan datang.
Ketua Panitia Pelantikan Bali Villa Rental and Management Association, I Putu Adi Ardana mengatakan dengan membangun kolaborasi dan mengedepankan praktik-praktik inklusif diantara para anggota serta komuniti diharapkan mampu memberikan manfaat dan inisiatif bagi pembangunan ekonomi dengan mengedepankan keunikan identitas dari masing-masing anggota BVRMA.
Dengan mengangkat tema "Unity in Diversity For Sustainable Bali", Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA) mengangkat tiga (3) aspek utama dengan konsep “Tri Hita Karana, Keterlibatan Masyarakat dan Pelestarian Budaya”.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com