Jembrana, dewatanews.com - Sekelompok sopir angkutan umum di Jembrana mengeluhkan banyaknya kondisi jalan rusak disepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk. Hal itu disampaikan oleh para sopir saat pelaksanaan Jumat Curhat bersama Jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Polres Jembrana, Jumat (21/2), di Terminal Gilimanuk, Kecamatan Melaya. Para sopir berdiskusi dengan pihak kepolisian terkait solusi terhadap kondisi jalan berlubang yang bisa mengakibatkan terjadinya resiko kecelakaan lalu lintas bagi para pengguna jalan.
Salah seorang sopir angkutan umum, Made Weda menyampaikan, banyaknya kondisi jalan disepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk yang rusak seperti berlubang. Ia mengatakan bahwa hal tersebut bisa menyebabkan meningkatnya resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di jalan raya.
"Kami sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar jalan yang rusak segera mendapatkan perbaikan," harapnya.
Dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut, para sopir angkutan umum juga memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang sudah memberikan perhatian terhadap keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Dalam acara Jumat Curhat ini, kami memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian karena dengan baik sudah memberikan informasi dan perhatian kepada para pengguna jalan sehingga harapan kita bersama terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang bisa diantisipasi," ungkapnya.
Sementara, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi menjelaskan kepada para sopir tentang bagaimana pentingnya keselamatan dalam perjalanan, mengingat arus kendaraan, orang, dan barang di jalur Denpasar-Gilimanuk tersebut cukup ramai. Dan ia juga terus menghimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi jalan berlubang yang bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
"Kami terus menghimbau kepada para sopir dan penumpang agar selalu berhati-hati dalam melakukan perjalanan, jika mengalami kendala jangan ragu untuk meminta bantuan kepada petugas kepolisian setempat," terang Kompol Muliyadi.
Menanggapi salah seorang sopir angkutan umum, Kapolsek Kompol Muliyadi menjelaskan, bahwa pihak kepolisian sudah melakukan survei dan memberikan tanda cat putih pada jalan yang berlubang. Langkah yang dilakukan ini gunanya untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara.
"Dalam hal tersebut, kami sudah berkordinasi dengan instansi terkait dan berharap perbaikan jalan segera dilakukan oleh pihak Bina Marga. Selain itu kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi jalan yang rusak, apalagi dimusim penghujan pada akhir-akhir ini," tandasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com