Jembrana, dewatanews.com - Melalui program Jumat Curhat, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Polres Jembrana melaksanakan program MULIA (Modern, Unggul, Lugas, Inisiatif dan Amanah). Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat serta menciptakan generasi muda yang lebih baik.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Komang Muliyadi saat memberikan edukasi kepada para siswa menjelaskan beberapa poin penting terkait bahaya kenakalan remaja diantaranya remaja bebas dari bullying di sekolah, kemudian pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas dijalan raya dan bahayanya penyalahgunaan narkoba.
"Sekarang marak terjadi Bullying di sekolah, perilaku ini tidak hanya melukai fisik namun juga mengenai mental anak-anak. Saya himbau agar kita semua menghentikan bullying dilingkungan sekolah, siswa sangat penting menjaga etika dan hubungan baik antar sesama siswa," terang Kompol Muliyadi, Jumat (24/01), di Madrasah Aliah (M.A) Almubarok, Lingkungan Asih Timur, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Selain menegaskan stop lakukan bullying di sekolah Kompol Muliyadi juga mengingatkan kepada para siswa yang telah berumur 17 tahun untuk segera mengurus KTP dan SIM sebagai tanggung jawab dalam bermasyarakat. Disana ia juga menekankan kepada para siswa agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan bahaya penyalahgunaan narkoba dimana hal tersebut dapat merusak masa depan generasi muda.
"Bagi siswa yang sudah berumur 17 tahun segeralah mengurus KTP dan SIM, karena hal itu sangat penting sebagai bentuk tanggung jawab kalian dalam bermasyarakat. Selain itu pihak kepolisian juga menekankan agar para siswa bisa mematuhi aturan lalu lintas dalam berkendara dijalan raya. Kemudian terkait narkoba, jika kalian mengetahui dan melihat adanya penyalahgunaan narkoba segeralah lapor pada polisi. Kami tegaskan jangan pernah bermain-main dengan narkoba," tegas Kompol Muliyadi.
Disisi lain, Rona Sebastian salah seorang wali siswa saat sesi diskusi, memberikan saran agar program pembinaan aeperti ini rutin dilakukan di sekolah-sekolah.
"Kami berharap program pembinaan yang baik ini sering dilakukan ke sekolah-sekolah, menurut saya hal ini bisa mengedukasi siswa agar terhindar dari kenakalan remaja baik itu bullying, ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motor dijalan raya dan bahayanya narkoba," ujarnya.
Kapolsek Kompol Muliyadi menanggapi saran dengan menyatakan bahwa pihak kepolisian sudah menjalankan program serupa dan terus akan meningkatkan intensitasnya. Saat itu juga Kapolsek Gilimanuk langsung memerintahkan Kanit Binmas agar segera menindaklanjuti saran tersebut.
"Kepada Kanit Binmas segera tindak lanjuti saran dari salah seorang wali siswa, kita tingkatkan intensitas dalam mengedukasi siswa di sekolah. Hal ini sangat penting dilakukan agar siswa bebas dari bullying, siswa juga mengetahui bagaimana pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas, serta bahayanya penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com