Denpasar, dewatanews.com - Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Tanpa pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Seperti dilansir dari idibaritoutara.org, sebagai Ikatan Dokter Indonesia yakni organisasi profesi kedokteran yang menaungi dokter di seluruh Indonesia, stroke merupakan kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi.
Setiap bagian otak bertugas mengendalikan bagian tubuh yang berbeda sehingga gejala stroke bergantung pada bagian otak yang terserang dan tingkat kerusakannya. Itulah sebabnya, gejala stroke bisa bervariasi pada tiap pengidap. Namun, biasanya stroke terjadi secara mendadak.
Setidaknya, ada tiga gejala utama stroke yang mudah untuk dikenali, yaitu:
1. Salah satu sisi wajah akan terlihat lebih turun dan pengidap tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata tampak terkulai.
2. Pengidap tidak mampu mengangkat salah satu lengan karena terasa lemas atau mati rasa. Tidak hanya lengan, tungkai yang berada pada sisi yang sama dengan lengan juga mengalami kelemahan.
3. Ucapan menjadi tidak jelas, kacau, atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali meski pengidap terlihat sadar.
Sementara itu, gejala dan tanda stroke lainnya adalah:
1. Mual dan muntah.
Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher dan pusing seperti berputar (vertigo).
2. Mengalami penurunan kesadaran.
3. Sulit menelan (disfagia) sehingga mengakibatkan tersedak.
4. Mengalami gangguan pada keseimbangan dan koordinasi.
5. Mengalami hilang penglihatan secara tiba-tiba atau penglihatan ganda.
Pengobatan khusus yang diberikan pada pengidap stroke bergantung pada jenis stroke yang dialaminya, apakah mengarah pada stroke iskemik atau stroke hemoragik. Stroke dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi, sebagian besar berakibat fatal.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com