Sekda Dewa Indra Tegaskan Pemprov Bali – BKKBN Bersama–Sama Capai Sasaran Keluarga Berencana - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/21/24

Sekda Dewa Indra Tegaskan Pemprov Bali – BKKBN Bersama–Sama Capai Sasaran Keluarga Berencana



Badung, dewatanews.com - Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menghadiri Pertemuan Penyelarasan Program Kedeputian Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Tahun 2024 di Bedrock Hotel Kuta Bali, Badung, Selasa (Anggara Paing, Sungsang), 20 Pebruari 2024.

Pertemuan dibuka oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo diwakili Plt. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Sukaryo Teguh Santoso. Dilaksanakan selama empat hari, 20-23 Februari 2024, mengambil tema ‘Akselerasi Pencapaian Indikator Program Bangga Kencana untuk Mewujudkan Target RPJMN Tahun 2019 – 2024 Melalui Pertemuan Penyelarasan Program KBKR Tahun 2024’. Serta bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi Program Bidang KBKR BKKBN se Indonesia.

Ucapan apresiasi dan terima kasih atas digelarnya pertemuan penyelarasan program KBKR di Bali, disampaikan Sekda Dewa Made Indra saat mengawali sambutannya.

Lebih jauh, Dewa Made Indra menyatakan pertemuan ini sangat penting untuk penyelarasan program kegiatan di kedeputian KBKR BKKBN se Indonesia, agar kegiatannya selaras dan fokus pada pencapaian yang telah ditetapkan BKKBN Pusat.

“Tentu saja penyelarasan ini bercermin dari evaluasi capaian tahun – tahun sebelumnya, apa yang sudah dicapai dan apa yang akan dicapai. Sehingga dengan penyelarasan ini, maka diharapkan program KBKR berjalan fokus dan sinergis. Tidak ada yang lepas satu sama lain, semua bergerak menuju ke satu sasaran yang telah ditetapkan,” tegasnya saat diwawancara awak media seusai acara.

Dewa Indra juga menyampaikan jalinan kerjasama yang sudah terbangun dengan baik antara Pemprov Bali bersama BKKBN Bali, dalam menyukseskan setiap program maupun pencapaian sasaran secara bersama – sama karena menurutnya tidak bisa dilakukan sendiri – sendiri.

Penurunan prevalensi stunting menurut Dewa Indra juga menjadi atensi Pemprov Bali yang juga harus dikerjakan bersama –sama. Dan hasilnya, capaian di Bali paling baik di Indonesia.

Sementara itu, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dalam sambutannya yang dibacakan Sukaryo Teguh Santoso, menyampaikan di tahun 2023 BKKBN telah berhasil menunjukan hasil kinerja yang cukup baik. Menurutnya, hal ini terlihat dari realisasi atau pencapaian IKU BKKBN tahun 2022 dibandingkan tahun 2023.

Diantaranya: Penurunan unmet need KB dari 14,7% pada tahun 2022 menjadi 11,5% di tahun 2023; Peningkatan mCPR dari 59,4% menjadi 60,4%; Peningkatan PA MKJP dari 22,2% menjadi 23,6%; Penurunan angka putus pakai pemakain kontrasepsi dari 21,6% menjadi 20,3%; serta Penurunan ASFR 15-19 tahun dari 22,8 kelahiran menjadi 19,7 kelahiran.

“Namun demikian pada kesempatan ini saya juga berharap kepada saudara-saudara peserta pertemuan ini agar berpartisipasi aktif dan dapat menyumbangkan pemikirannya yang baru agar tercipta suatu inovasi dan strategi-strategi agar target- target pada RPJMN 2024 dapat tercapai, khususnya target-target di Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi,” harapnya. 

Acara pertemuan tampak pula dihadiri Kepala BKKBN Bali, Sarles Brabar, serta Ketua Panitia, Marianus Mau Kuru.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com