Koster Ajak Kader PDI Perjuangan Bali Jaga Ideologi Marhaenisme - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/11/24

Koster Ajak Kader PDI Perjuangan Bali Jaga Ideologi Marhaenisme



Denpasar, dewatanews.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, DR. IR. Wayan Koster, M.M bersama pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali memperingati HUT PDI Perjuangan ke-51 dengan mengusung tema "Satyam Eva Jayate" yang bermakna Kebenaran Pasti Menang, pada Rabu (Buda Umanis, Kulantir) 10 Januari 2024 di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.

Peringatan HUT PDI Perjuangan ke-51 dipimpin secara langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri secara daring, dan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma'ruf Amin bersama Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, Calon Wakil Presiden RI, Prof. Mahfud MD serta diikuti oleh seluruh kader PDI Perjuangan di Indonesia, termasuk kader PDI Perjuangan se-Bali.

Salam Pancasila sebanyak 3 kali yang disambut dengan nada merdeka, merdeka, merdeka, Ganjar - Mahfud, menang, menang, menang bergemuruh di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. 

Wayan Koster dihadapan Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali, Caleg DPR RI Dapil Bali dari PDI Perjuangan, dan Caleg DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan mengajak seluruh kader PDI Perjuangan se-Bali untuk terus bersemangat menjaga ideologi marhaenisme di PDI Perjuangan yang sudah diwariskan oleh para pendiri Partai. 

Sebagai generasi penerus Kita punya tanggungjawab mewarisi nilai - nilai dan prinsip - prinsip ideologi Partai, yaitu berpihak kepada rakyat, selalu mendengarkan keluhan dan aspirasi rakyat, berjuang bersama rakyat, bekerja dengan mengutamakan kepentingan rakyat khususnya wong cilik, sebagai wujud ajaran marhaenis.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com